Ekonomi Pulih, United Airlines Panggil Lagi Ratusan Pilot Bulan Depan
- BusinessInsider
VIVA – Maskapai penerbangan terkemuka di Amerika Serikat United Airlines diketahui telah memanggil kembali ratusan pilotnya untuk bekerja pada bulan depan. Hal itu, sejalan dengan pemulihan perjalanan akibat membaiknya ekonomi pasca COVID-19 di negara Paman Sam tersebut.
Dilansir dari CNBC, pada Jumat 2 April 2021, dijelaskan pemanggilan kembali para staf dan pilot dari United Airlines dilakukan untuk memulihkan perjalanan yang selama ini terpaksa dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini adalah yang pertama dari maskapai penerbangan besar AS yang mengumumkan akan melanjutkan perekrutan pilot, dan menjadi pertanda baru bahwa maskapai sedang mempersiapkan pemulihan.
Maskapai ini rencananya akan mulai mempekerjakan sekitar 300 pilot yang sudah dapatkan tawaran pekerjaan atau pelatihan bersyarat yang telah dijadwalkan tahun lalu sebelum maskapai membatalkan perekrutan.
Sebab, selama setahun terakhir, maskapai penerbangan termasuk United, telah mendesak ribuan pekerja untuk melakukan pengambilan paket pensiun dini, dan cuti saat mereka berlomba untuk memangkas biaya operasi perusahaan selama pandemi.
Sementara itu, dalam masa pandemi COVID-19 maskapai penerbangan di AS mendapat dukungan dari kongres AS yang memberikan dana hibah kepada perusahaan dengan total nilai US$1,9 triliun. Dana itu, diberikan untuk melarang perusahaan melakukan PHK.
Sedangkan, sepanjang 2020 lalu, maskapai penerbangan di AS sendiri tercatat mengalami kerugian yang cukup besar hingga mencapai US$35 miliar. Sehingga, adanya upaya dari vaksinasi massal yang dilakukan saat ini membuat orang nyaman untuk naik pesawat.
"Dengan tingkat vaksinasi yang meningkat dan permintaan perjalanan yang terus meningkat, saya sangat senang untuk menyampaikan bahwa United akan melanjutkan proses perekrutan pilot yang dihentikan tahun lalu," tulis Wakil Presiden Senior United Airlines, Bryan Quigley pada Kamis.
Bryan juga memastikan akan mulai dengan memanggil sekitar 300 pilot yang memiliki tanggal kelas perekrutan baru yang sebelumnya dibatalkan, atau yang memiliki tawaran pekerjaan bersyarat tahun 2020.
Dan perlu diketahui, permintaan perjalanan udara baru-baru ini meningkat. Administrasi Keamanan Transportasi mencatat rata-rata sekitar 1,2 juta orang per hari bulan lalu orang naik pesawat atau naik 15 persen dari tahun lalu ketika pandemi COVID-19.