Tambah Modal Kerja, Summarecon Right Issue 3,6 Miliar Saham
- Dokumentasi Summarecon.
VIVA – PT Summarecon Agung Tbk. menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Pemegang saham menyepakati melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 3,6 miliar saham.
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P Adhi mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan 25 persen dari modal disetor perseroan. Dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham.
Baca juga: BPS: Kunjungan Wisman Turun Februari 2021, Tingkat Hunian Hotel Naik
Dia menyampaikan, dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan hingga pembayaran utang perseroan. Serta, modal kerja untuk mempercepat pengembangan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak perusahaan.
"Diharapkan dengan aksi korporasi ini, kinerja dan daya saing perusahaan akan semakin meningkat," ujar Adrianto dikutip dari keterangannya, Kamis 1 April 2021.
Dia menjabarkan, Summarecon saat ini telah melakukan pengembangan kota terpadu di beberapa kawasan. Seperti Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor. Summarecon juga memastikan terus menggenjot kinerja unit-unit usaha.
Di tengah kondisi ekonomi nasional dan global yang sangat menantang akibat dampak dari Pandemi COVID-19 dia menjabarkan, Summarecon tetap produktif dan mencetak marketing sales yang cukup baik. Pada tahun 2020, Summarecon berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp3,3 triliun.
"Proyeksi tahun 2021, perseroan optimis akan lebih baik, terutama dengan adanya program Vaksin COVID-19 serta dukungan regulasi dari Pemerintah, seperti pelonggaran rasio LTV properti dan pencairan KPR inden hingga 100 persen, serta PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk properti yang ditanggung Pemerintah," tambahnya.