Anindya Bakrie Ungkap Hasil Diskusi Kadin Daerah dan Menko Airlangga

Anindya Bakrie Bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie, mengungkapkan hasil pertemuan antara 24 Ketua Kadin Provinsi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Pertemuan dilakukan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 1 April 2021. Anindya juga didampingi oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa.

Anindya menekankan, hal pertama yang disampaikan para Ketua Kadin Provinsi ini adalah apresiasi mereka atas program-program yang telah diluncurkan Pemerintah. Mulai dari Kartu Prakerja 2019 dan 2020 dan Undang-undang Cipta Kerja beserta aturan pelaksananya.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

"Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kami garis bawahi dan apalagi Program PEN ini difokuskan di 2021 di UMKM dan juga korporasi. Ini jadi catatan yang baik dan kami sampaikan kepada beliau," papar Anindya usai pertemuan.

Baca juga: Pesan Menko Airlangga ke Anindya dan Kadin Daerah Soal Ekonomi RI

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Selain itu, dia melanjutkan Para Ketua Kadin Provinsi yang di antaranya dari Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Gorontalo, Sumatera Utara, Papua Barat, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat hingga Kalimantan Utara ini menyampaikan optimisme terhadap pemulihan ekonomi.

"Ini semua datang untuk beri satu gambaran bahwa kita optimistis di tengah segala macam kondisi, terutama pasca COVID-19, akan tetapi banyak sekali hal-hal yang perlu dikerjasamakan dengan Kadin agar benar-benar program yang sudah baik sampai ke daerah," ungkap dia.

Meski demikian, Anindya menekankan bahwa kondisi perekonomian di daerah pada dasarnya lebih berat dibandingkan dengan kondisi perekonomian secara nasional. Oleh karena itu koordinasi erat untuk mempercepat pemulihan harus dikoordinasikan dengan daerah.

"Kami ingin sampaikan bahwa perekonomiam di daerah itu tidak semudah yang dilihat nasional dan juga kesulitannya beragam, akan tetapi apabila komunikasi lancar, fasilitasi lancar kita yakin daerah bisa maju. Tanpa daerah maju tidak mungkin nasional maju apalagi perekonomian sebenarnya ada di daerah," tegas Anindya.

Dalam pertemuan ini, Anindya menilai Menko Airlangga sangat responsif dalam menyerap aspirasi dari para Ketua Kadin Provinsi. Dia yakin, dari pertemuan ini akan terbentuk sinergi yang erat antara kalangan pengusaha dengan Pemerintah.

"Jadi itu yang kita sampaikan dan diterima dengan baik beliau sangat sigap dan mengetahui semuanya dan menganggap benar bahwa Kadin adalah mitra strategis Pemerintah," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya