Anindya Bakrie: Masa Depan Kendaraan Listrik Cerah

Direktur Utama Bakrie & Brothers (BNBR) Anindya Bakrie saat menjajal bus listrik.
Sumber :
  • Instagram @anindyabakrie

VIVA – Direktur Utama Bakrie and Brothers (BNBR) Anindya Novyan Bakrie memprediksi kebutuhan kendaraan ramah lingkungan akan semakin besar ke depan. Karenanya, Kelompok Usaha Bakrie melalui PT Bakrie Autoparts terus memperkenalkan kendaraan listrik sebagai solusi untuk transportasi massal ramah lingkungan.

Ketum Kadin Anindya Bakrie: Presiden Kali Ini Gerak Cepat dan Gerak Baik untuk Masyarakat

“Ke depan, pasca COVID-19, tuntutan akan lingkungan yang sehat dan bersih akan semakin tinggi. Maka teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan ini adalah sebuah keniscayaan,” kata Anindya dalam Webinar Indonesia’s E-Mobility Future yang digelar UK-ASEAN Business Council Forum secara virtual, Rabu, 31 Maret 2021.

Anindya mengungkapkan Bakrie Autoparts telah bekerjasama dengan BYD Auto menghadirkan bus listrik di Indonesia. Bus listrik ini sudah lulus uji homologasi dan sudah mengaspal di Jakarta setelah ujicoba lapangan yang dilakukan TransJakarta pada pertengahan hingga akhir tahun lalu.

Anindya Bakrie Harap Kadin di Sulawesi Terus Kerja Keras untuk Merah Putih dan Masyarakat

Hasilnya bus listrik ini jauh lebih efisien dari segi biaya operasional dan minim polusi, baik polusi suara maupun polusi udara. 

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik
Menko Airlangga Sebut Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut di 2025

Sebagai first order, Bakrie Autoparts akan memasok 30 unit bus listrik untuk TransJakarta pada 2021. Ini adalah sebagai tindak lanjut dari keberhasilan ujicoba yang dilakukan oleh TransJakarta. Bus listrik dijadwalkan siap dioperasikan sekitar Juli 2021. 

“Selain Jakarta juga di Aceh, dan diminati di daerah lainnya seperti Bali, Jawa Tengah, dan lain-lain,” ungkapnya.

Menurut Anindya, ke depan 50 persen populasi global akan tinggal di perkotaan. Ini tentu akan menambah masalah transportasi, kemacetan, polusi dan lain sebagainya. Di sinilah pentingnya kendaraan listrik sebagai solusi. 

“Apalagi bus listrik yang berkapasitas besar dan bisa jadi solusi kendaraan massal yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Photo :
  • VIVA/Adinda Rachmani

Pemerintah sendiri, lanjut Anindya, sangat mendukung kendaraan listrik ini. Misalnya ada Peraturan Presiden (Perpres) 55/2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. 

Ada juga Ingub 66/2019 tentang pengendalian kualitas udara, serta SK Kadishub DKI 76/2020 yang berisikan penugasan kepada TransJakarta untuk melaksanakan perpanjangan pelaksanaan uji coba bus listrik, dan peraturan lainnya.

“Pemerintah kita sangat adaptif dan mensupport teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Intinya ke depan kendaraan listrik ini masa depannya cerah. Secerah langit biru tanpa polusi udara,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya