Kadin Sumsel Punya Dua Program Strategis untuk Pulihkan Ekonomi

Ketua Kadin Sumatera Selatan Dodi Reza Alex
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan memiliki dua program kerja strategis dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19. Dua program tersebut ialah konektivitas pembangunan infrastruktur dan hilirisasi.

Trump Mau Berlakukan Tarif Impor ke Negara Besar, Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peluang

Ketua Kadin Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex mengatakan Kadin sebagai jembatan dunia usaha akan bersinergi ketat dan erat dengan pemerintah daerah guna merealisasi program pemulihan ekonomi tersebut. Pemulihan ekonomi dimulai dengan mengatasi pandemi COVID-19 dari sisi kesehatan.

"Selaras dengan kebijakan pembangunan ekonomi daerah, Kadin merekomendasikan pemulihan ekonomi nasional, mengatasi pandemi dari sisi kesehatan," kata Ketua Kadin Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex, usai pelantikan pengurus Kadin Sumatera Selatan periode 2020-2025 di Palembang, Kamis, 25 Maret 2021.

Anindya Ungkap Peluang Kadin Berkolaborasi Bisnis dengan Team Canada Trade Mission

Mengatasi pandemi COVID-19 dari sisi kesehatan, kata Dodi, ialah dengan program gotong royong vaksinasi mandiri. Yang kedua, jika masalah kesehatan sudah beres, maka ekonomi dipulihkan.

Mengenai program ini, Dodi menyatakan telah menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi agar adanya konektivitas wilayah pembangunan infrastruktur. Di antaranya ialah pelabuhan, dan jalan tol.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

"Salah satu yang saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi, ialah adanya konektivitas wilayah pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, hingga jalan tol, yang sudah direncanakan," jelasnya.

"Untuk Pelabuhan, rekomendasi dari Kadin Sumatera Selatan kepada pemerintah melalui Kadin Indonesia, adalah untuk pembangunan pelabuhan Tanjung Carat yang memang sudah diinisasi oleh pusat," tambah Dodi.

Selanjutnya ialah hilirisasi dari komoditas. Komoditas utama di Sumatera Selatan, selain energi adalah perkebunan. Oleh karena itu, hilirisasi dari dua sektor tersebut, menjadi prioritas penting bagi Kadin.

"Hilirisasi energi, dari batubara menjadi gas, kemudian perkebunan, dari kelapa sawit, karet, serta produk lainnya menjadi priroitas utama. Supaya ekonomi yang bertopang pada komoditas bisa lebih tumbuh lagi. Ini program kerja kami yang bersama-sama Kadin Indonesia untuk didorong kedepan," terang Dodi.

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)

Program kerja Kadin Sumatera Selatan mendapat apresiasi dari Kadin Indonesia. Bahkan, Wakil Ketua Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memiliki ekspektasi besar terhadap Kadin Sumatera Selatan.

"Sumatera Selatan saya lihat terhadap persentase PDB (produk domestik bruto) terhadap nasional itu besar. Jadi apa yang dilakukan Kadin di Sumatera Selatan itu efeknya nasional. Masuk akal, meningkatkan infrastruktur konektivitas dan hilirisasi," jelasnya.

Menurut Anindya, Kadin Indonesia siap memfasilitasi serta mensosialisasikan agar program tersebut dapat benar-benar berjalan. "Saya punya ekspektasi besar terhadap Kadin Sumatera Selatan," ujar Anindya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya