Anindya Bakrie: Vaksinasi Gotong Royong Bisa Dimulai April 2021

Waketum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Anindya Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Anindya Bakrie menjelaskan, untuk melaksanakan program vaksinasi gotong-royong, pihaknya telah berhasil mendata sekitar 7,3 juta orang dari target keseluruhan yang mencapai 20 juta orang.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Dia menjelaskan, total 20 juta orang yang akan diikutkan dalam program vaksinasi gotong royong ini, berasal dari ribuan perusahaan yang sudah mendaftar dan telah berkoordinasi dengan Kadin.

"Dan insya Allah mulai bulan April (vaksinasi gotong royong) akan bisa dijalankan," kata Anindya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Maret 2021.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Anindya menambahkan, selain dari ribuan perusahaan yang sudah mendaftarkan para pekerjanya untuk ikut vaksinasi gotong royong bersama Kadin, target 20 juta orang itu sebenarnya sudah termasuk dengan para pekerja dari sektor BUMN.

"Kadin juga bekerja sama dari sisi pendataan dengan pihak Bio Farma, di mana sekarang fokusnya adalah untuk mendapatkan alokasi dari vaksin tersebut," ujarnya.

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

Dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong itu, Anindya menyebutkan, Kadin juga akan bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit swasta yang memiliki kemampuan vaksinasi dan tidak tumpang tindih dengan program atau subsidi dari pemerintah

"Itu akan kita lakukan tanpa menghilangkan hak untuk mendapatkan vaksin secara gratis dari pemerintah," kata Anindya.

Sementara untuk jenis vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong itu, Anindya memastikan, vaksin yang sudah masuk dalam pembahasan pihaknya hingga saat ini adalah vaksin Sinovac.

"Untuk jenis vaksinnya sendiri yang kita bicarakan itu adalah vaksin dari Sinovac. Tapi banyak sekali vaksin-vaksin lain yang juga didaftarkan supaya bisa lebih cepat lagi prosesnya," ujarnya.
 

Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari, di Desa Pousu Jaya, Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060 telah disahkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024