Ketua Kadin DKI Jakarta: Anindya Bakrie Sangat Expert
- Istimewa
VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera menggelar musyawarah nasional (munas) dalam waktu dekat. Setidaknya ada dua kandidat Ketua Umum yang namanya sudah muncul dan menguat.
Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi mengemukakan, secara organisasi pihaknya belum menggelar rapat pengurus untuk menyatakan dukungan. Sehingga belum menentukan secara solid dukungannya.
Namun, dia yakin, dari para kandidat calon Ketua Umum, semuanya merupakan kader terbaik dan hebat. Diana sendiri mengatakan, belum mengetahui deklarasi resmi dari para calon tersebut.
"Kebetulan kan keduanya (Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid) menurut saya adalah kader-kader terbaik lah. Mudah-mudahan kita memilih yang paling baik dari yang terbaik-terbaik tersebut," kata Diana saat berbincang dengan VIVA, Senin 22 Maret 2021.
Secara pribadi, ia mengakui punya harapan terkait sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin Kadin. Kriteria yang menurutnya perlu dimiliki Ketua Umum selanjutnya adalah pemimpin yang paham kondisi daerah.
"Yang mengetahui kondisi wilayah, provinsi khususnya. Karena di setiap provinsi kan berbeda-beda, kendalanya, pengusaha-pengusaha di provinsi di daerah itu kan pastinya punya kelemahan-kelemahan dari segi apa. Nah, mudah-mudahan Kadin ke depan punya pimpinan, yang mengetahui kondisi provinsi, sehingga bisa mengangkat perekonomian provinsi lebih baik," kata Diana.
Saat ditanya terkait sosok Anindya Bakrie, Diana mengakui bahwa Anindya Bakrie adalah sosok pemimpin yang kompeten. Anindya dikatakannya, sudah sangat ahli karena sudah 3 periode menjadi Wakil Ketua Umum Kadin dan paham kondisi daerah.
"Kalau Pak Anin itu kan sudah sangat expert ya, sudah 3 periode beliau memimpin sebagai Waketum bidang organisasi dan hubungan ke Provinsi tentunya. Beliau mudah-mudahan menjadi pilihan dari teman-teman, juga bahwa (Anindya Bakrie) mempunyai pengetahuan tentang kondisi di daerah," kata Diana.
Lebih lanjut, Diana menuturkan bahwa Kadin DKI Jakarta akan menggelar rapat pengurus terkait dukungan yang akan diberikan dalam Munas. Setidaknya rapat tersebut akan digelar sebulan sebelum perhelatan tersebut.
"Saya berpikirnya bahwa (dukungan) ini harus diputuskan di dalam rapat pengurus, karena kami belum mengadakan rapat, kebetulan. karena kan kita harus keputusannya kan harus kolektif kolegial. Kalau Mei Munas, saya lakukan sebelum Mei, kalau Juni ya sebelum Juni," kata dia.
Diana juga berencana mengundang para Caketum tersebut ke Kadin DKI Jakarta untuk memaparkan visi misinya. "Sehingga nanti teman-teman (Kadin DKI) yang akan memilih, voter dari Kadin DKI itu mengenal lebih jauh visi misi dari para caketum," kata dia.
Dia mengakui, kedua kandidat Ketua Umum adalah orang yang tentunya hebat, pengusaha nasional, dan kompeten menjadi pemimpin. Termasuk juga Arsjad Rasjid yang kini juga merupakan Waketum dinilai bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
Diana berharap ada kiat-kiat khusus yang ditawarkan Caketum untuk membantu tujuan tersebut. "Keduanya sangat hebat-hebat, pengusaha nasional, kemudian ada yang expert di bidang organisasi dan pemberdayaan daerah. Tapi kan kita tidak bisa memutuskan sepihak nih siapa sebagai Ketua Umum," tutupnya.
Pengentasan Kemiskinan Jadi Isu Utama Rapimnas Kadin 2024
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu pokok bahasan utama dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024.
