Kadin Jawa Barat: Ketua Umum Harus Punya Jaringan yang Kuat
- tvOne
VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat tetap solid mendukung Anindya Novyan Bakrie sebagai kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia. Deklarasi sudah dilaksanakan pada 9 Maret 2021 lalu di Bandung.
Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengungkapkan, tantangan ke depan Kadin adalah agar dunia usaha bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya membangkitkan ekonomi nasional.Â
"Selain berpengetahuan, (Ketua Umum) harus punya integritas, harus punya jaringan yang kuat, baik dengan pemerintah dengan stakeholder yang lain dan dengan dunia luar. Harus punya integritas dan jaringan yang luas," kata Cucu saat berbincang dengan tvOne, Jumat, 19 Maret 2021.
Dengan jaringan yang luas dan kuat, maka Ketua Kadin akan mampu mengembangkan, membina dan memberdayakan kadin di daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Terutama, lanjut Cucu, pemberdayaan Kadin Provinsi Jawa Barat termasuk tingkat Kota/Kabupaten dan nasional secara umum.Â
"Saya lihat hal (kriteria) ini ada di Mas Anindya Bakrie. Dia punya pengalaman 15 tahun lebih di Kadin. Waktu dia, pikiran dia dan tenaga dia sudah dibuktikan, beliau mengabdi kepada Kadin," ungkap Cucu.
Ia menegaskan, Ketua Kadin periode selanjutnya pun harus mampu menjadi jembatan antara pengusaha dan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Pengalaman belasan tahun di Kadin dan jaringan yang kuat di dalam dan luar negeri dinilai jadi modal besar Anin memimpin Kadin.
"Kami yakin sudah saatnya Mas Anindya Bakrie memimpin Kadin Indonesia masa bakti 2021-2026," katanya.
- VIVA/Dede Idrus
Untuk diketahui, selain aktif sebagai pengusaha nasional dan akrab dengan pemerintah, Anindya Bakrie juga aktif menjadi Chairman APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia. Pada tahun 2019 dan 2020, Anin memimpin pertemuan ratusan pemimpin bisnis dari negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) tersebut.
Baca juga: Kepalkan Tangan, Suara Kadin Jabar Sepenuh Hati untuk Anindya Bakrie
Baca juga: AstraZeneca Mengandung Babi, MUI Sarankan Umat Pakai Vaksin Halal
Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060
Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060 telah disahkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
