Summarecon Bangun Sekolah Al Azhar di Makassar
- Dokumentasi Summarecon.
VIVA – Summarecon Mutiara Makassar (SMM) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar hari ini. Fasilitas pendidikan terseut melemngkapi kawasan hunian terpadu yang dikembangkan di Makassar, Sulawesi, Selatan saat ini.
Sekolah Islam Al Azhar SMM akan membuka jenjang pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) yaitu Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 68 yang akan mulai membuka pendaftaran di bulan Agustus mendatang untuk tahun ajaran 2022-2023.
Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin mengatakan, seiring dengan pesatnya perkembangan kawasan tersebut saat ini maka fasilitas pendidikan menjadi sangat penting keberadaannya. Karena itu, pihaknya akan memastikan pembangunan sekolah itu selesai sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: Karyawan Pegadaian Surati Jokowi Tolak Holding Ultra Mikro, Ini Isinya
"Saat ini orang tua sangat memperhatikan kualitas pendidikan untuk putra putri mereka, maka hadirnya Sekolah Islam Al Azhar kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan akan fasilitas pendidikan bagi warga SMM dan kota Makassar,” ujar Sharif dikutip dari keterangannya, Kamis, 18 Maret 2021.
Di menjabarkan, pembangunan Sekolah Islam Al Azhar merupakan hasil kerja sama antara Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa. Yayasan itu adalah lembaga yang dibentuk oleh Summarecon dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Terpilihnya YPI Al Azhar sebagai penyelanggara pendidikan karena memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik. Khususnya, sebagai institusi pendidikan yang terbukti berhasil menciptakan lulusan yang berkualitas.
"Sekolah Islam Al Azhar juga sudah hadir di beberapa proyek pengembangan Summarecon diantaranya yaitu di Summarecon Bekasi, Summarecon Serpong dan Summarecon Bandung," ungkapnya.
SDIA 68 akan memulai kegiatan belajar mengajar di kompleks Graha Boulevard yang berlokasi di area CBD Summarecon Mutiara Makassar. Pada tahap awal ini, SDIA akan memulai kegiatan belajar mengajar di bangunan dengan luas area 2.900 meter persegi dan luas bangunan 1.035 meter persegi.
Kegiatan belajar di Graha Boulevard akan berlangsung sementara, sampai dengan pembangunan Sekolah Islam Al Azhar selesai dibangun.