Menteri Sandi: Wisman Bisa ke Bali Lagi pada Juni atau Juli 2021
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi tulang punggung bagi sektor pariwisata nasional, Bali ditarget untuk melakukan 2-2,5 juta lebih vaksinasi sebelum Juli 2021 mendatang.
Hal itu diutarakan Sandiaga saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) I 2021, yang digelar secara daring dan luring di Jakarta hari ini.
"Bali sebagai destinasi tulang punggung mendapatkan tugas untuk melakukan antara 2-2,5 juta lebih vaksinasi sebelum Juli 2021," kata Sandiaga dalam telekonferensi, Kamis 18 Maret 2021.
Dengan demikian, Sandiaga pun berharap bahwa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta dengan menggiatkan testing-tracing yang diperkuat dan diperluas, maka program vaksinasi ini akan mampu menekan penularan COVID-19 di Bali.
"Di mana harapannya bahwa level kepercayaan terhadap Bali pun meningkat," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pariwisata nusantara bisa kembali lagi ke Bali dan wisatawan mancanegara nantinya juga akan mulai uji coba untuk mengunjungi Bali.
Dengan mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, lanjut Sandiaga, maka dengan berbagai pertimbangan dan kondisi faktual ke depannya nanti tidak menutup kemungkinan bahwa pariwisata di Bali akan kembali dibuka baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kalau semua angkanya kondusif, patuh, dan kita mendapatkan respons dari negara-negara sahabat, mudah-mudahan bulan Juni-Juli (2021) kita sudah bisa mulai untuk wisatawan mancanegara (mengunjungi Bali)," ujarnya.