IHSG Dibuka Menghijau, Simak Saham Rekomendasi Hari Ini

Ilustrasi IHSG melesat.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.323 pada pembukaan perdagangan Kamis 18 Maret 2021. Posisi itu menguat 46 poin atau 0,74 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 17 Maret 2021 di level 6.277.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada level 6.254 hingga 6.307.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, menunjukkan netralitas," kata Nafan dalam laporan riset hariannya, Kamis 18 Maret 2021.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Baca juga: Curhat Sri Mulyani Kerja Marathon Sambil Sprint Hadapi COVID-19

Meskipun demikian, Nafan menjelaskan bahwa pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20. "Sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ujarnya.

IHSG Anjlok ke Level 7.200 saat Penutupan Bursa, tapi Sederet Saham Ini Justru Melejit

Nafan juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor, antara lain yakni:

- AALI: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 10.750-11.050, dengan target harga secara bertahap di 11.575, 12.650, dan 13.750. Support 10.750 dan 10.475.

- ASII: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 5.500-5.600, dengan target harga secara bertahap di level 5.700, 5.800, 6.600, 6.650, dan 7.775. Support 5.400 dan 5.000.

- ASRI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area 240-244, dengan target harga secara bertahap di level 260, 300, 340, dan 356. Support 230 dan 220.

- BBNI: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area 6.000-6.100, dengan target harga di level 6.300, 6.500, 6.725, dan 7.950. Support 5.875.

- EXCL: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 2.180-2.210, dengan target harga secara bertahap di 2.280, 2.640, 3.000, dan 3.360. Support 2.090.

- PSAB: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 200-210, dengan target harga secara bertahap di level 216, 240, 266, dan 290. Support 190.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024