Bakauheni Harbour City Mulai Dibangun, Bakal Ada Krakatau Park

Dermaga Eksekutif di penyeberangan Merak-Bakauheni. (ilustrasi)
Sumber :
  • Instagram @asdp191

VIVA – Destinasi wisata baru di Lampung segera dibangun oleh PT ASDP Indonesia Ferry, Kementrian BUMN, Pemprov Lampung, Hutama Karya dan PT ITDC. Pengerjaan Bakauheni Harbour City (BHC) diharapkan bisa terwujud di tahun 2022, setelah dirampungkannya Visioning Masterplan Kawasan dan Feasibility Study (FS).

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Saat ini sedang dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) detail masterplan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni Harbour City oleh ASDP dan kesepakatan skema kerjasama antara Pemprov Lampung, ASDP, Hutama Karya, dan ITDC dalam satu konsorsium bersama, dalam bentuk Joint Venture Company

"Dengan adanya komitmen dan upaya akselerasi seluruh pihak, proyek ini dapat terwujud pada tahun 2022. Kami yakin BHC ini akan menjadi kawasan pariwisata terintegrasi nasional, yang mampu menarik wisatawan baik domestik maupun asing untuk datang ke ujung pulau Sumatera ini," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Pelabuhan Bakauheni, Selasa 16 Maret 2021. 

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Utama InJourney

Kementerian BUMN pun mengaku mendukung pembangunan destinasi wisata baru di wilayah Lampung, sehingga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat dan gairah wisata Indonesia. Tentunya dukungan semua pihak, berupa perizinan, keamanan dan peran serta masyarakat sekitar menjadi modal kuat dalam pembangunan BHC, agar memberikan manfaat besar bagi warga Lampung.

Berdasarkan data yang dihimpun, Lampung menempati urutan ke 11 tujuan wisatawan nusantara (wisnus) atau 2,4 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia. Wisatawan yang berkunjung ke Lampung, berasal dari Palembang 46 persen, Jabodetabek 24 persen dan Bandung 16 persen. 

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

"Kami mendukung untuk membangun Bakauheni menjadi kawasan wisata yang menarik, melalui atraksi dan pembangunan kawasan. Sesuai target bahwa tahun 2022 sudah ada yang terbangun. Salah satunya Jatim Park Group yang akan membangun Krakatau Park, yakni Themepark, yang akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Lampung ini," kata Wamen BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, ditempat yang sama.

Nantinya pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni ini dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex, dimana beberapa magnet spesifik yang dibangun akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata pada kawasan, sehingga terhubung dalam sistem jaringan pariwisata di lahan seluas 214 hektare.

Destinasi wisata ini juga menyasar pengguna jasa penyebrangan Selat Sunda yang berjumlah 20,7 juta. Lokasi wisata juga akan terintegrasi dengan menara Siger yang sudah terlebih dulu berdiri di Lampung.

"Untuk pembangunan tahap pertama tahun 2021, ASDP akan membangun Menara Siger sebagai kawasan budaya dan Masjid Bakauheni. Selanjutnya, Jatim Park Grup juga akan membangun Krakatau Park, yang ditarget siap operasi pada Lebaran 2022," kata Dirut ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspa Dewi.

Gedung Kementerian BUMN.

Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setoran dividen perusahaan pelat merah mencapai sebesar Rp85,5 triliun hingga awal November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024