Saham VIVA dan MDIA Melonjak Usai RUPSLB

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 14,56 poin atau 0,23 persen ke level 6.309 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa, 16 Maret 2021. Dinamika indeks berada dalam rentang 6.296,89 hingga 6.355,41 pada sepanjang perdagangan hari ini.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Meski demikian, dalam pantauan di RTI, terlihat ada sejumlah saham yang tercatat sebagai top gainers atau pencetak keuntungan tertinggi pada hari ini. Saham VIVA Group yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menguat 34,62 persen atau memimpin top gainers. Tak hanya itu, saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) juga ikut menguat sekitar 26,67 persen.

Kedua saham itu terlihat cukup mencuri perhatian, di samping beberapa saham lain yang juga menguat seperti PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) yang naik 34 persen, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) yang naik 17,39 persen dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang naik 9,78 persen.

Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?

Diketahui, penguatan saham VIVA Group disinyalir merupakan dampak dari aksi korporasi yang dilakukan oleh Anindya Bakrie Cs. Aksi korporasi itu berupa penjualan 39 persen saham milik VIVA di PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) sebagai induk usaha ANTV. Keputusan itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin.

Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, dengan diselesaikannya transaksi penjualan saham MDIA, maka utang perseroan menjadi lunas. VIVA akan menjadi perseroan bebas utang.

IHSG Tersungkur saat Penutupan Sesi I, Sederet Ini Saham Tetap Gagah hingga ARA

"Dengan diselesaikannya transaksi penjualan saham ini, VIVA akan menjadi perseroan bebas utang atau Debt Free Company," kata Anindya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 15 Maret 2021.

Sepanjang perdagangan hari ini, tercatat bahwa ada sebanyak 293 saham mengalami koreksi sehingga dinilai menjadi pemicu melemahnya IHSG pada penutupan perdagangan. Di sisi lain, sebanyak 191 saham terpantau menguat, dan sebanyak 154 saham lainnya tetap di posisi yang sama.

Catatan perdagangan hari ini, merangkum adanya nilai transaksi harian hingga mencapai Rp11,16 triliun. Sementara transaksi jual bersih (net sell) di semua pasar mencapai sebesar Rp257,22 miliar.

Sementara, saham-saham yang mengalami koreksi cukup dalam (top losers) pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni saham PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) yang anjlok 6,58 persen, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) turun 6,25 persen, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) yang tergerus 6,45 persen, PT Timah Tbk (TINS) yang turun 6,84 persen, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang juga melemah 6,54 persen.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan

Dampingi Prabowo Kunjungan Luar Negeri Perdana, Anindya Bakrie: Dunia Usaha Hadir Bersama Pemerintah

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie memastikan, dirinya akan mendampingi lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama dua pekan lebih.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024