Lippo Karawaci Sediakan Lahan 1,8 Ha untuk Warga Terdampak Pandemi

CEO Lippo Karawaci, John Riady.
Sumber :
  • VIVA/Fikri

VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk menyediakan lahan produktif seluas 1,8 hektare yang berada di kawasan kota mandiri Lippo Village. Lahan itu digunakan oleh masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Minimalkan Limbah, Begini Strategi Operasional Lippo Karawaci

Lahan yang berlokasi di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu bisa dimanfaatkan sementara oleh masyarakat sekitar. Di antaranya, telah beberapa kali dilakukan panen sayuran, ikan, ayam dan bebek.

Terdapat 17 Kepala Keluarga yang dibebaskan untuk menanam sayuran, beternak ikan dan ayam. Selain untuk konsumsi sehari-hari di saat penghasilan berkurang, warga lain pun diperbolehkan memanen secara gratis untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Industri Properti Menggeliat, Lippo Karawaci Perluas Penawaran ke Pembeli Rumah Pertama

CEO Lippo Karawaci, John Riady mengungkapkan, bantuan penyediaan lahan merupakan implementasi program Kampung Tangguh yang dilakukan perusahaan untuk pengembangan masyarakat di sekitar lokasi-lokasi proyek. Khususnya untuk meringankan beban berat di masa pandemi. 

"Lahan yang ada mampu menjadi lahan produktif yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama pada situasi saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19," ujar John Riady dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa 16 Maret 2021.

CEO Lippo Buka-bukaan Strategi Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat Dukung Keberlanjutan

Menurutnya, program Kampung Tangguh ini bisa berjalan lancar berkat partisipasi masyarakat di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Termasuk kerja sama yang baik dari Pemerintah. "Khususnya Camat Kelapa Dua," kata John yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Siloam Hospitals Tbk.

Dijelaskan, pejabat Pemerintah Pusat maupun Daerah telah meninjau kawasan Kampung Tangguh tersebut. Di antaranya Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Sekda, Irwasda Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya, Kapolres Tangsel, Kapolres Kelapa Dua, Danramil 02/Curug, dan Tim Satgas Covid Pusat.

Camat Kelapa Dua, Prisma Saras Puspa mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap terbentuknya Kampung Tangguh Jaya Kelapa Dua ini.

"Kami juga menugaskan semua pihak Kelurahan di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, untuk melakukan studi banding di Kampung Tangguh Jaya Kelapa Dua di RW 10 Bojong Nangka," ujarnya.

Prima juga menyampaikan apresiasi kepada Lippo Karawaci yang berkontribusi memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Keberhasilan mengolah lahan dan kemampuan masyarakat untuk aktif memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui pelaksanaan protokol kesehatan ketat dan disiplin di lingkungannya, membuat Pemkab Tangerang memberikan apresiasi kepada Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua. 

Ia menjelaskan, lima pilar Kampung Tangguh yakni, Tangguh Keamanan, Tangguh Kesehatan, Tangguh Edukasi, Tangguh Sosial Ekonomi dan Tangguh Informasi. Hal itu diwujudkan melalui penyediaan ruang isolasi untuk penderita COVID-19, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya