Anindya Ungkap Rencana VIVA Jadi Community Based Digital Network
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Novyan Bakrie, mengatakan, dalam kurun dua tahun terakhir sejumlah upaya transformasi dan perbaikan kinerja perusahaan telah dilakukan. Salah satunya adalah Project Peekaboo atau Proyek Cilukba.
"Jadi melalui proyek ini diam-diam kita mengubah VIVA News menjadi community based digital network (jaringan digital berbasis komunitas)," kata Anin akrabnya disapa di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 15 Maret 2021.
Ia menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah eksperimen agar masing-masing entitas komunitas yang telah dibentuk VIVA Group dalam VIVA Networks yakni Intipseleb, JagoDangdut, 100KPJ, Sahijab akan menjadi elemen pendukung VIVA.co.id sebagai kanal pemberitaan.
Dengan potensi 35 juta pengguna per bulan (monthly user), Anin percaya diri bahwa ini merupakan modal yang kuat untuk VIVA Group agar bisa benar-benar bertransformasi menjadi community-based digital network.
Langkah kedua, sambung Anin, selama ini VIVA Group juga telah banyak bekerja sama dengan para influencer di Tanah Air. Sehingga ada anggapan bahwa VIVA atau ANTV adalah medianya para influencer.
Ia pun tak menyangkal bahwa ke depannya peran para influencer ini akan sangat besar sekali. "Di mana, kita merasa akan menjadi Hyperlocal Pro-Am atau Profesional Amatir," ujar Anin.
Dua hal ini diyakini akan menjadi masa depan bagi VIVA Group, yakni bagaimana menjadi community-based digital network dan menjadi medianya para influencer.
"Selain tentunya mengedepankan kekuatan-kekuatan yang ada, seperti misalnya ANTV dengan kemampuan pembuatan konten. Di mana, ke depannya mereka juga akan membuat konten, yang bukan hanya untuk ANTV saja tapi juga untuk media lain," kata Anin.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa tvOne akan tetap menjadi televisi berita nomor satu. "Kalau tvOne tidak tergoyahkan sebagai TV berita nomor satu, untuk sport kita bekerja sama dengan berbagai macam pihak untuk menghasilkan produk-produk lokal seperti OnePride, dan lain sebagainya. Itu juga akan jalan terus dan akan makin mengakar," ujarnya.
Satgas Waspada Investasi OJK: Binary Option Diblokir, Muncul Lagi
trader masih memiliki berbagai cara untuk mengakses platform binary option. Para trader saat ini banyak mengakses dengan menggunakan jaringan VPN.
