Didorong Stimulus Fiskal AS, Rupiah Akhir Pekan Ditutup Perkasa

Rupiah Menguat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan Jumat 12 Maret 2021, ditutup menguat didorong oleh disahkannya paket stimulus fiskal AS.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.385 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.405.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova, mengatakan dalam sepekan ini fokus pelaku pasar lebih pada faktor eksternal di Amerika Serikat.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

"Pasar fokus pada pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun dan stimulus fiskal US$1,9 triliun," ujar Rully.

Kemudian dari sisi internal, lanjut Rully, sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

"Untuk pekan depan kemungkinan yield obligasi pemerintah AS akan stabil dan stimulus fiskal pemerintah AS masih akan menjadi sentimen positif bagi penguatan rupiah. Inflasi di AS juga kemungkinan masih rendah," kata Rully.

Sementara itu, rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 Rp14.340 per dolar AS hingga Rp14.393 per dolar AS.

Sedangkan, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah menguat Rp14.371 per dolar AS, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.421 per dolar AS. (ant)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024