Respons Jokowi, Pedagang Pasar Ajak Belanja ke Pasar Tradisional

Pedagang Sayuran di Pasar tradisional Kendari.
Sumber :
  • Harriansyah Djuwahir (FAOID)

VIVA – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPP) merespons baik pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat harus membangkitkan kecintaan terhadap produk dalam negeri dan membenci produk luar negeri.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Ketua Bidang Organisasi DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib mengklaim, pedagang pasar telah 10 tahun menanti Jokowi melontarkan pernyataan tersebut. Sebab, sejak satu dekade lalu para pedagangan kecil dan UMKM sudah menyerukan pernyataan ini.

"Ini yang kami tunggu, setelah 10 tahun kami menggelorakan gerakan ayo kembali belanja ke pasar tradisional, untuk ayo belanja ke warung rumahan, cintai produk dalam negeri dan produk-produk UMKM sendiri," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 5 Maret 2021.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Dia menganggap pernyataan Jokowi yang diumumkan secara langsung dan terbuka ini positif dan diharapkan pada masa pandemi ini ajakan Jokowi mendapat respons dari masyarakat untuk betul-betul bangga membeli produk-produk buatan dalam negeri.

"Kita semua tahu bahwa pandemi ini menggerus seluruh sektor ekonomi, jika kita tidak membangkitkan kembali sektor ekonomi maka kita tidak mungkin bertahan untuk menghadapi pandemi," tegas Ainun.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Dia juga menilai, krisis ekonomi akan terus terjadi selama bangsa Indonesia sendiri tidak memutarkan produk-produk buatan anak bangsanya sendiri untuk di konsumsi di dalam negeri. Sebab, dia menekankan konsumsi dalam negeri cukup besar karena jumlah penduduknya 270 juta jiwa.

Meski begitu, dia mengakui bahwa beberapa produk seperti bawang putih 95 persen masih impor dari China untuk memenuhi konsumsi dalam negeri dan komuditas lain seperti kedelai jagung maupun buah-buahan masih harus di impor oleh pemerintah. Tapi dia mendorong agar ini jadi momentum membangkitkan petani.

"Ini adalah momentum petani kita untuk kembali bangkit dan pulih. masyarakat kita juga harus kembali sadar bahwa produk dalam negeri jauh lebih berkualitas di banding produk luar negeri ini momentum berbenah," ungkapnya.

Ainun menegaskan juga, pernyataan Jokowi tersebur seharuanya menjadi pecutan dan direspons baik oleh kementerian atau lembaga negara khususnya Kementerian Pertanian  dan Kementerian Perdagangan untuk mendesain strategi yang lebih baik memasarkan produk dalam negeri.

"Dan ikut membangkitkan usaha kecil menengah melalui semua media sosial yang di miliki. Ini saatnya kita berdiri di kaki kita sendiri dan memperkuat ekonomi nasional. Ayo kembali belanja ke pasar tradisional,” tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya