Jepang, Korea dan China Incar Investasi di Subang Smartpolitan

Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Miliki nilai strategis dalam sebuah kawasan industri, Subang Smartpolitan mulai diminati para investor asing dan dalam negeri untuk investasi. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). 

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Sales Manager Suryacipta, Binawati Dewi mengatakan usai diluncurkan pada November 2020 lalu, Subang Smartpolitan telah menerima banyak pernyataan minat dari investor asing. Hal itu, tidak lepas dari potensi dan nilai strategis kawasan Subang Smartpolitan.
 
“Hingga Januari 2021 kami telah menerima pernyataan minat dari setidaknya hampir 60 investor atas lahan Subang Smartpolitan, yang di dominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang, China, Korea, Eropa juga Indonesia,” ungkap Dewi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 26 Februari 2021. 

Dewi menambahkan, saat ini total lahan Subang Smartpolitan yang diminati oleh para investor tersebut sudah mencapai lebih dari 200 hektare. Investor tersebut berasal dari sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, dan building material

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Bahkan, November 2020 lalu sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara resmi atas lahan industri di Subang Smartpolitan. 

Meskipun ada pandemi, kata Dewi, animo setelah groundbreaking sangat tinggi, tercatat sudah belasan perusahaan Indonesia dan asing telah melakukan kunjungan langsung ke Subang Smartpolitan. 

Prabowo Bakal Groundbreaking Hotel Bintang 5 hingga Restoran Padang di IKN Awal Tahun Depan

Sementara, beberapa perusahaan lainnya pun dijadwalkan untuk melakukan kunjungan dalam waktu dekat. Adapun sampai saat ini proses negosiasi berjalan positif.

Ia menuturkan, minat investor tersebut tidak hanya pada lahan industri, banyak inquiry juga datang untuk lahan komersial. Saat ini, pihak Suryacipta sedang tahap finalisasi dengan rumah sakit yang cukup ternama di Jakarta. Secara simultan, kami juga sedang berkomunikasi dengan customer yang berniat membangun hotel.

"Area smart core memang diperuntukkan untuk hotel, rumah sakit, komersil, sarana pendidikan dan hiburan,” jelas Dewi.

Adapun sisi strategis dari Subang Smarpolitan adalah berada di jantung Rebana Metropolitan, di mana hanya berjarak kurang lebih 70 Km ke Bandara Kertajati dan 40Km ke Pelabuhan Patimban yang baru saja melakukan soft launching pada Desember 2020 lalu.
 
Tidak hanya itu, nantinya kawasan ini akan ada akses masuk kawasan langsung dari pintu tol di Km 89+2. Didukung oleh infrastruktur tol layang Jakarta-Cikampek, dan akses dari Jakarta menuju Subang kini hanya  kurang lebih 1 jam. 

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024