Penguatan IHSG Tertahan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.281 pada pembukaan perdagangan Senin, 22 Februari 2021. Posisi itu menguat 49 poin atau 0,80 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 19 Februari 2021 di level 6.231.

IHSG Berakhir pada Level 7.491 Usai Rebound Tipis dan Ditopang Kenaikan Sejumlah Saham

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak cukup berat untuk mencoba menguat pada perdagangan di awal pekan hari ini.

"Optimisme investor sedikit kembali setelah mengalami aksi jual, pasca direvisinya pertumbuhan ekonomi oleh Bank Indonesia," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Februari 2021.

IHSG Tersungkur saat Penutupan Sesi I, Sederet Ini Saham Tetap Gagah hingga ARA

Baca juga: Pengakuan Ustaz Zacky Mirza soal Video Ayus Panggil Nissa Sabyan Umi

Ia menjelaskan, upaya pemerintah memulihkan ekonomi berbasis relaksasi pajak menjadi salah satu faktornya. Investor menanti kajian relaksasi pajak, guna mendukung pemulihan ekonomi nasional setelah pemerintah menaikkan anggaran PEN menjadi Rp688,3 triliun.

IHSG Dibuka Melemah Jelang Pemilu AS

Dari sisi global, kenaikan yield obligasi masih akan menjadi alasan bagi para investor untuk melakukan switching, dari ekuitas yang telah naik signifikan sejak akhir tahun 2020 ke aset berisiko lebih rendah.

"Sehingga IHSG diperkirakan masih akan bergerak cukup berat untuk mencoba menguat pada perdagangan di awal pekan, dengan support resistance 6.157-6.282," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ADRO, ANTM, ASII, BMRI, INDF, JSMR, MNCN, MYOR, SMGR.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 6.179 hingga 6.256.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya