PD Pasar Jaya Targetkan 53 Ribu Pedagang Tanah Abang Divaksinasi

Pedagang Pasar Tanah Abang disuntik vaksin COVID-19.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, memastikan bahwa antusiasme para pedagang di Pasar Tanah Abang sangat besar dalam menyambut program vaksinasi COVID-19.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Dia mengatakan, hingga saat ini estimasi pihaknya terkait proses vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang diperkirakan akan mencapai antara 30-40 ribu pedagang.

"Mudah-mudahan angkanya bisa mencapai lebih tinggi dari itu. Tapi targetnya kemudian kita canangkan di angka rata-rata 53 ribu pedagang," kata Arief dalam telekonferensi di acara Dialog Kabar Jumat di Media Center KPCPEN, Jumat 19 Februari 2021.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Arief mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program vaksinasi Pemerintah yang memprioritaskan para pedagang pasar menjadi salah satu kalangan yang bisa divaksinasi sejak awal. Tujuannya yakni supaya ekonomi bisa segera pulih di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Baca juga: Data Impor E-Commerce Minim Bikin Mr Hu Cuan Dagang di Indonesia

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Meskipun pada saat sensus awal dilakukan antusiasme para pedagang masih minim akibat belum jelasnya informasi yang beredar. Arief mengatakan bahwa pada H-1 (Selasa 16 Februari 2021) sebelum vaksinasi dilaksanakan, tiba-tiba para pedagang berbondong-bondong ikut mendaftar.

Sehingga, lanjut Arief, target hari pertama vaksinasi di Pasar Tanah Abang pada Rabu kemarin akhirnya berhasil mencapai jumlah 1.400 pedagang yang sudah divaksinasi.

"Dan di hari kedua (Kamis 18 Februari 2021) kemarin itu kita juga masih tumbuh di angka 1.400. Jadi saat ini total nya sudah 2.816 pedagang yang divaksinasi," ujar Arief.

Bahkan, dia mengatakan, hingga saat ini masih banyak juga para pedagang Pasar Tanah Abang yang memang belum tersensus, mendatangi helpdesk PD Pasar Jaya untuk ikut mendaftar program vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Jadi memang karena segitu antusiasme nya mereka yang juga ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya