Tak Berdaya, Puluhan Hotel di Bandung Raya Dijual Online

5 Hal Sepele Namun Wajib Dilakukan Saat Menginap di Hotel
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Puluhan hotel di Bandung raya disebut dijual secara online saat ini. Manajemen atau pemilik sudah tak berdaya menghadapi kerugian akibat pendemi Virus Corona atau COVID-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar menjelaskan, kondisi terpuruk para pengusaha hotel di situasi pandemi mengharuskan membuat solusi dengan menjual asetnya.

"Kami sangat prihatin sekali bahwa kondisi COVID-19 sampai saat ini belum ada titik terang kapan terakhir. Kemudian kita pengusaha sudah hampir satu tahun terdampak sehingga daya tahan dari pengusaha yang diperkirakan sampai bulan Juli," ujar Herman kepada wartawan, Kamis 18 Februari 2021.

Menteri Lingkungan Hidup Ancam Stop Restoran dan Hotel jika Buang Sampah Makanan ke TPA

Baca juga: OJK Bakal Tetapkan Modal Awal Bank Digital Minimal Rp10 Triliun

Menurutnya, penanganan pandemi mulai dari PSBB, Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) hingga saat ini PPKM, belum memberikan solusi jitu untuk keberlangsungan usaha hotel.

Dukung Perkembangan Ekonomi RI, PTPN I Jalin Kerja Sama dengan HIG

"Jadi, dengan kondisi seperti itu daya tahan sudah tidak bisa. Bukan hanya di Bandung saja, diawali dengan Yogya, Jakarta, Bali dan Jawa Barat khususnya Bandung," katanya.

Herman menuturkan, dari pantauannya pengusaha hotel yang memilih menjual aset akibat pandemi diprediksi tidak hanya di Bandung Raya. 

"Tadi tidak hanya 10 hotel, setelah pendataan dua hari yang lalu di Kota Bandung, Bandung Barat dan Cimahi itu sudah lebih dari 60 hotel dan di Jawa Barat ini sedang kita data semua, tidak akan kurang 150 hotel," katanya.

"Dengan kondisi seperi ini sudah waktunya Pemerintah memberi perhatian, minimal kita bisa menyelamatkan kondisi. Kita tahu persis sektor hotel dan restoran. Di kota Bandung sendiri memberikan PAD 32 persen antara Rp1,2 triliun sampai Rp1,4 triliun," tambahnya.

Ribuan pencari kerja memadati Job Fair.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

 Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2024 sebanyak 7,47 juta orang.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024