Harga Emas Hari Ini Anjlok, Waktu Tepat Belanja Logam Mulia
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Harga emas internasional dibuka anjlok pada Rabu pagi ke level terdalamnya dalam dua minggu terakhir. Hal itu, disebabkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat dan imbal hasil dari surat utang Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC pada Rabu 17 Februari 2021, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke level US$1.791,36 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,6 persen ke level US$1.788,40 per ons. Dan, perak turun 0,1 persen ke level US$27,20 per ons.
Adapun, murahnya harga emas tersebut terlihat sejak tiga minggu lalu saat dolar rebound usai investor mengekspektasikan prospek kebangkitan ekonomi dan banyaknya stimulus tambahan untuk mengatasi dampak COVID-19.
Bahkan, untuk imbal hasil surat utang AS tercatat naik lebih dari 1,3 persen ke level tertinggi sejak Februari 2020. Imbal hasil obligasi itu meningkatkan biaya memegang emas tanpa bunga.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp922 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp13.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp796 ribu per gram. Harga itu turun Rp19.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,71 juta, 25 gram Rp21,66 juta, dan 50 gram Rp43,24 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,41 juta, 250 gram Rp215,76 juta, dan emas 500 gram Rp431,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp511 ribu dan 1.000 gram senilai Rp862,6 juta.
Antam mencatat ukuran satu gram dan 25 gram tidak tersedia di butik logam mulia hari ini.