IHSG Dibuka Bergejolak Pagi Ini, Intip Rekomendasi Saham Pilihan

IHSG melesat 3,80%.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu, 17 Februari 2021. Namun, penguatan tersebut tidak berlangsung lama karena pada pukul 9.10 telah kembali menyentuh zona merah.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di level 6.292,97 dan bergerak naik lima menit kemudian di level 6.297,57. Setelah itu, pergerakannya langsung jatuh ke level 6.273,16 pada 09.10 WIB.

Investment Speacialist Mandiri Manajemen Sekuritas Willy Gunawan menilai, kondisi itu tidak terlepas dari rilis data-data ekonomi di Amerika Serikat yang menunjukkan adanya tekanan. Sehingga, memengaruhi sentimen.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Baca juga: Stimulus PEN Sektor Pariwisata Dilanjutkan pada 2021, Ini Daftarnya

Ketua The Fed Jerome Powell beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa angka pengangguran Amerika Serikat berada pada level kisaran 10 persen. Lebih tinggi dari kondisi normal sebelum COVID-19 3,5 persen.

IHSG Anjlok ke Level 7.200 saat Penutupan Bursa, tapi Sederet Saham Ini Justru Melejit

"Pernyataan tersebut tentu menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya dan masih jauh dari harapan untuk mencapai full employment," tutur dia dikutip dari analisisnya.

Meski begitu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6179.13 hingga 6351.18.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Kemudian, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi kenaikan yang berlanjut pada pergerakan IHSG hari ini.

"Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tutur Nafan.

Nafan pun mengungkapkan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

- ACES, “Akumulasi” pada area level 1540 – 1590, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1720, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1540 & 1475.

- BBNI, “Akumulasi Beli” pada area 6175 – 6350, dengan target harga di level 6450, 6750, 7500 dan 7950. Support: 6175 & 6025.

- HEAL, “Akumulasi” pada area level 3980 – 4000, dengan target harga secara bertahap di level 4100, 4390 dan 4670. Support: 3980 & 3880.

- KRAS, “Partial Sell” pada area level 740 – 770, dengan target harga di level 685. Resistance: 790.

- PTRO, “Akumulasi” pada level 1820 – 1845, dengan target harga secara bertahap di 1870, 1970, 2100, 2400 dan 2710. Support: 1795 & 1725.

- TPIA, “Sell on Strength” pada area level 11225 – 11350, dengan target harga di level 10775. Resistance: 11500.
 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024