Rel Daerah Semarang Masih Tergenang Air, KAI Pakai Lokomotif Khusus

Rel kereta di Semarang terendam banjir.
Sumber :
  • Teguh Sutrisno/VIVA.

VIVA – Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang hari ini sudah surut. PT  KAI Daop 4, Semarang, Jawa Tengah, mulai melakukan upaya menjalankan kereta dengan lokomotif khusus.

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

Penggunaan lokomotif pinjaman dari Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan tersebut dilakukan, karena masih ada lintasan rel yang terendam di jalur antara Stasiun Tawang dengan Stasiun Alastua.

Jalur Alastua merupakan salah satu bagian dari jalur lintas timur dari Semarang hingga Surabaya. Jalur ini tak bisa dilewati sejak hari Sabtu hingga Senin. Perjalanan kereta api pun dialihkan melalui jalur selatan.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Baca juga: Viral Rupiah Redenominasi Bergambar Jokowi, BI Tegaskan Hal Ini

Kepala Stasiun Semarang Tawang, Ganjar Mairizal mengatakan, upaya saat ini sedang dilakukan agar kereta bisa lewat. Namun, meski stasiun sudah tidak tergenang, lintasan rel yang terendam di beberapa titik. Sehingga ada dua skenario yang akan diterapkan.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

“Skenarionya kalau genangan di lintasan rel surut, kita akan menjalankan KA normal, tapi kalau belum surut kita terapkan skenario lain dengan menggunakan loko CC 300 dari ditjen (Perkeretaapian). Jadi, nanti skenario hari ini tetap jalan,” ujarnya.

Saat ini para pekerja masih bekerja keras membenahi rel yang sempat terendam sampai kondisinya ideal untuk dilalui.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024