Erick Thohir Minta Penyintas COVID-19 di BUMN Donor Plasma Konvalesen
- Kementerian BUMN
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memimpin peluncuran program Plasma BUMN yang digelar secara serentak di 15 provinsi dan disaksikan secara online di 34 provinsi lainnya di Indonesia.
Program Plasma BUMN untuk Indonesia ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN, melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Program ini dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.
"Plasma BUMN untuk Indonesia ini merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin," kata Erick Thohir dalam telekonferensi, Senin 8 Februari 2021.
Baca juga: Donald Trump Mulai Diusik, Hotel di Chicago Terancam Denda US$12 Juta
Erick menjelaskan, transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien COVID-19. Sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada penderita COVID-19 tersebut.
Dia meyakini, angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan, salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas COVID-19. Hal itu seiring dengan kondisi COVID-19 di Tanah Air, yang secara konsisten juga terus menunjukkan tren peningkatan kasus yang mengkhawatirkan.
Karenanya, faktor itulah yang dijadikan sebagai landasan dasar dari ide program Plasma BUMN untuk Indonesia ini. Dalam upaya ikut berkontribusi bersama menyembuhkan masyarakat Indonesia dari wabah COVID-19.
"Program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan COVID-19. Potensi dan sumber daya BUMN yang sangat besar dan tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia, harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan," ujar Erick.
Maka dari itu, lanjut Erick, melalui kerja sama dengan PMI, program Plasma BUMN ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi COVID-19, untuk ikut membantu menyelamatkan pasien COVID-19 lainnya.
"Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar Erick Thohir.