IHSG Masih Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi IHSG melesat
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.096 pada pembukaan perdagangan Rabu 3 Februari 2021. Posisi itu menguat 52 poin atau 0,87 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 2 Februari 2021 di level 6.043.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak positif pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan, properti, dan pertanian, menjadi penekan IHSG," kata Lanjar dalam analisisnya, Rabu 3 Februari 2021.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Baca juga: Tersangka Korupsi Asabri Bakal Dijerat UU Pencucian Uang

Lanjar menjelaskan, turunnya harga komoditas tambang utama seperti nikel, zinc, batu bara, silver, hingga emas, telah membebani saham-saham di sektor pertambangan. Turunnya harga crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia juga menjadi alasan investor menjual saham-saham produsen CPO.

IHSG Anjlok ke Level 7.200 saat Penutupan Bursa, tapi Sederet Saham Ini Justru Melejit

Di sisi lain, para investor juga masih cenderung berhati-hati dan mencermati beberapa kasus investasi, pada sejumlah institusi yang kembali menjadi 'hot topic' di pasar modal Indonesia.

"Meski demikian IHSG masih berpotensi bergerak positif dengan support resistance 6.000-6.152," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACST, BBTN, BDMN, INDF, KLBF, MAIN, MNCN, WSBP, WTON, WSKT.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada level 5.992 hingga 6.179.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Meskipun demikian, sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024