IHSG Diprediksi Semakin Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.137 pada pembukaan perdagangan Selasa 2 Februari 2021. Posisi itu menguat 70 poin atau 1,16 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 1 Februari 2021 di level 6.067.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham pada sektor pertambangan, industri dasar, dan infrastruktur, menjadi motor penguatan IHSG," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Februari 2021.

Lanjar menjelaskan, data indeks kinerja manufaktur Indonesia naik cukup optimis ke level 52,2 dari 51,3. Sementara tingkat inflasi terpantau turun pada Januari 2021, sehingga ada spekulasi penurunan suku bunga lanjutan dari Bank Indonesia. 

Di sisi lain, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5 persen menjadi US$52,45 per barel. Selanjutnya, investor akan memperhatikan data laporan keuangan yang mulai rilis sambil menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia menjelang akhir pekan.

"IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000-6.100," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACST, ADRO, ASII, GMFI, HMSP, IMAS, INDF, MAIN, MNCN, PGAS.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada level 5.853 hingga 6.179.

BI: Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan Kuartal IV-2024 Ada di Fase Ekspansi

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Ekonomi China Tumbuh 5 Persen, Sektor Manufaktur Jadi Motor Penggerak
Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Melesat 0,44 Persen, Saham BRIS hingga INKP Jadi Pendorong

IHSGmenguat 0,44 persen atau 31,75 persen pada akhir sesi pertama perdagangan. Kenaikan membawa IHSG perkasa di level 7.202,49 pada Selasa siang, 21 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025