Soal BLT, Chatib Basri: Bantuan Itu Paling Dibutuhkan Masyarakat

Muhammad Chatib Basri.
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA – Ekonom Chatib Basri menegaskan bahwa bentuk bantuan yang sangat berharga dan terasa manfaatnya bagi masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini adalah bantuan langsung tunai (BLT).

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Kalau ingin beri bantuan, berilah bantuan yang paling fleksibel yaitu BLT," kata Chatib dalam telekonferensi, Jumat 29 Januari 2021.

Chatib mengaku bahwa secara spesifik dirinya selalu bicara mengenai BLT, sejak awal bantuan pemerintah bagi masyarakat ramai dibicarakan ketika pandemi COVID-19 merebak di Tanah Air Maret 2020.

Klaim Dana Bansos Rp300 Ribu Oktober 2024, Simak Ini Persyaratannya

Sebab, salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah masalah sembako sebagai format bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, yang menurutnya memiliki sejumlah kelemahan. 

Di mana, salah satunya, kata dia, yakni terkait dengan bahan makanan apa yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di tengah kondisi sulit saat pandemi COVID-19.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Persoalannya, kita tidak mengetahui makanan apa yang dibutuhkan orang. Kalau dia tidak butuh, yang terjadi adalah makanan yang diperoleh itu akan dijual lagi," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan fleksibilitas yang dimiliki oleh BLT sebagai format bantuan pemerintah bagi masyarakat, maka hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi para pekerja informal.

Sebab, menurutnya, para pekerja informal merupakan salah satu segmen di dalam masyarakat, yang sangat merasakan dampak terberat secara ekonomi akibat merebaknya pandemi COVID-19 ini. 

"Yang terpukul paling dalam adalah pekerja informal, kelompok menengah ke bawah," kata Chatib.

Dia menjelaskan, akibat pandemi COVID-19, mereka yang bekerja di sektor informal sudah kehilangan pendapatannya hingga mencapai sekitar 30 persen. Hal itu jelas berbeda dengan orang yang bekerja di sektor bisnis yang hanya terpengaruh sekitar 15 persen, atau bahkan pegawai berpendapatan tetap yang tidak terlalu terpengaruh secara ekonomi.

"Makanya sejak pandemi terjadi, saya tidak pernah bosan mengatakan bahwa kebijakan pemerintah adalah memberikan BLT (kepada masyarakat)," ujarnya.

[dok. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 4 November 2024]

Bahlil Sebut Subsidi BBM Bakal Disalurkan via BLT dan ke Barang, Begini Penjelasannya

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah memiliki dua opsi yang bakal diambil dalam hal penyaluran subsidi BBM dan listrik.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024