Buat Transaksi Tol Nirsentuh, Jasa Marga dan Telkom Gaet Roatex

Ilustrasi Gerbang Tol Otomatis (Foto: kobayogas.com)
Sumber :
  • vstory

VIVA – PT Jasa Marga dan PT Telkom menjajaki kerja sama dengan Roatex Ltd asal Hongaria guna menciptakan sistem transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) di seluruh ruas tol Indonesia.

Alat Sistem Peringatan Dini Dipasang di 90 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta, Ini Sebarannya

Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan mengatakan penjajakan kerja sama sistem itu sudah dilakukan dengan Jasa Marga dan Telkok. Hanya saja, bentuk kerja sama tersebut masih menanti pengambil kebijakan terkait.

"Kami masih menunggu arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)/Kementerian PUPR, yang nanti akan dituangkan dalam perjanjian konsesi," ujar Dahlan dikutip dari Antara, Jumat, 29 Januari 2021.

Pemetaan Lokasi Rawan Banjir, Pemprov Jakarta Koordinasi dengan Daerah Penyangga

Dahlan mengungkapkan, bahwa Roatex akan bekerja sama secara erat dalam implementasi proyek MLFF ini dengan Kementerian/Lembaga terkait yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bank Indonesia, hingga Kepolisian Republik Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, Roatex juga akan bekerja sama secara erat dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di seluruh Indonesia.

Mobil Pikap Terbakar di Ruas Tol Jambi-Bayung Lencir, 2 Orang Tewas

"Rencana kerja Roatex Indonesia, sebagai Badan Usaha Pelaksana harus mendapat persetujuan dari BPJT," katanya.

Dahlan menuturkan, dirinya berharap Roatex bisa mengimplementasikan teknologi yang sudah terbukti (proven) di Hongaria sejak 2013. Setelah tujuh tahun Hongaria terbukti sukses dalam menerapkan teknologi transaksi tol nirsentuh berbasis Sistem Navigasi Satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk jalan tol sepanjang 6.000 km.

"Kita ingin kesuksesan di Hongaria juga bisa mengulangi kesuksesan di Indonesia. Kenapa? Dengan sistem solusi teknologi GNSS tersebut yang pertama akan mempermudah para pengguna jalan tol, karena tidak ada lagi hambatan gerbang tol," katanya.

Kedua, dengan hadirnya teknologi ini akan mengurangi kemacetan baik di jalan tol maupun di jalan arterinya. Kemudian banyak membantu dalam mengatasi polusi, mengingat kemacetan dapat meningkatkan polusi udara akibat gas buangan CO2 dari kendaraan.

Di samping itu pengguna juga bisa dengan mudah mengakses solusi teknologi transaksi tol nirsentuh berbasis satelit ini, dan tidak membebani mereka dengan tambahan biaya atau kenaikan tarif tol misalnya.

"Tentu ini sangat tergantung kepada dukungan daripada pemerintah Indonesia serta para pemangku kepentingan jalan tol lainnya," kata Dahlan.

Seperti diketahui, Kementerian PUPR telah menetapkan Roatex Ltd., Hongaria sebagai pemenang lelang sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF).

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multilane Free Flow (MLFF) dapat dijalankan secara bertahap mulai 2022. (Ant)

Baca juga: Jasa Marga Resmikan 12 Masjid Rest Area di Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya