10 Maskapai yang Beri Keamanan Saat COVID-19, Indonesia Tak Masuk

VIVA – Situs keselamatan penerbangan dunia AirlineRating.com kembali mengumumkan peringkat keselamatan produk penerbangan saat COVID-19. Kali ini ada 10 maskapai yang tercatat paling baik memberikan kenyamanan saat terbang di saat pandemi berdasarkan rating.

10 Maskapai yang tercatat paling baik tersebut telah melakukan sejumlah langkah besar dalam melindungi penumpang dan menambahkan sejumlah alat-alat penunjang keselamatan penumpang dalam perjalanan selama pandemi COVID-19.

Dikutip dari AirlineRating.com pada Jumat 22 Januari 2021 berikut nama-nama maskapai tersebut:

1. Air Baltic
2. Air New Zealand
3. Alaska Airlines
4. All Nippon Airways
5. AirAsia
6. British Airways
7. Cathay Pacific
8. Delta Air Lines
9. Emiratest
10. Etihad Airways

Pemimpin Redaksi AirlineRating.com, Geoffrey Thomas mengatakan maskapai penerbangan ini telah melakukan sejumlah langkah perbaikan dalam melindungi penumpang atau dalam menambahkan fleksibilitas penumpang dalam perjalanan.

"Semua maskapai penerbangan ini telah menjadi trendsetter dalam membuat perjalanan seaman mungkin," kata Geoffrey.

Ia mencatat, penambahan alat kenyamanan saat pandemi terlihat pada maskapai Qatar Airways yang telah menyediakan pelindung wajah serta masker. Sedangkan, Emirates memperkenalkan asuransi kesehatan COVID-19 dan perlengkapan kesehatan individu.

Adapun, Geoffrey mengatakan pihaknya telah mensurvei 430 maskapai penerbangan dunia dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan saat COVID-19. Dan banyak dari maskapai tersebut telah mengubah kebijakannya untuk mencapai peringkat tersebut.

"Sekarang 119 maskapai penerbangan mencapai bintang tujuh dalam peringkat COVID-19, tetapi masih ada 117 maskapai mengecewakan dengan peringkat nol untuk kepatuhan, atau tidak memiliki informasi untuk publik tentang kebijakan COVID-19 di situs mereka,” kata Geoffrey.

Sementara, untuk kepatuhan dalam protokol kesehatan COVID-19 dalam penerbangan, setidaknya maskapai memiliki tujuh kriteria yang harus dipenuhi. yaitu:

Halaman Selanjutnya

Adapun, Geoffrey mengatakan pihaknya telah mensurvei 430 maskapai penerbangan dunia dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan saat COVID-19. Dan banyak dari maskapai tersebut telah mengubah kebijakannya untuk mencapai peringkat tersebut.