Jokowi Divaksin COVID-19 Perdana, IHSG Menguat
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.450 pada pembukaan perdagangan Rabu 13 Januari 2021. Posisi itu menguat 54 poin atau 0,86 persen, di hari penyuntikan vaksin COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo, dibanding penutupan perdagangan Selasa 12 Januari 2021 di level 6.395.
Meski demikian, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham pertanian dan infrastruktur mengalami koreksi," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 Januari 2021.
Baca juga: Penentu Cepat Cairnya Santunan Korban Sriwijaya Air dari Jasa Raharja
Lanjar menjelaskan, hal ini seakan menjadi rotasi giliran saham-saham yang related dengan suku bunga mengalami penguatan. Sektor properti yang diuntungkan dengan adanya era suku bunga rendah, saat ini mengalami rebound diiringi saham-saham big cap yang melanjutkan penguatannya.
"Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG berpotensi terkoreksi pada support-resistance 6.322-6.400," ujarnya.
Lanjar juga memberikan rekomendasi, mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni JSMR, LCPK, LPPF, MAIN, MAPI, TBIG, TOWR, INDF, ICBP.
Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 6.325 hingga 6.463.
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.