Logo DW

Pengamat: Pandemi COVID-19 Memengaruhi Keselamatan Penerbangan

Markus Mainka/picture alliance
Markus Mainka/picture alliance
Sumber :
  • dw

"Dari hasil KNKT seharusnya ada tindak lanjut semacam Mahkamah Penerbangan untuk corrective action (pembenahan -red.)sehingga mungkin ke depan kita bisa lebih baik. Tetapi badan ini juga belum dibentuk walaupun sejak 2009 sudah ada di Undang-Undang Nomor 1 tentang Penerbangan bahwa badan itu harus dibentuk. Karena kalau investigasi kecelakaan berhenti di KNKT, maka bisa berulang kesalahan sejenis yang mungkin saja terjadi, tidak dilihat ada sanksi dan sebagainya,” papar Chappy.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu menjelaskan hasil dari International Civil Aviation Organization (ICAO) yang menyebutkan nilai efektif implementasi keselamatan penerbangan Indonesia mencapai 81,15% pada tahun 2018 harus menjadi pegangan bagi setiap maskapai.

"Jadi kita harus berasumsi bahwa semua prosedur, termasuk pernyataan laik atau tidak laik terbang terutama dalam konteks Sriwijaya Air ini memang sudah benar. Sampai nanti hasil penyelidikan menyebutkan lain,” ungkapnya.

Indonesia lalai soal keamanan penerbangan?

Berdasarkan data Aviation Safety Network, sedikitnya 46 kecelakaan pesawat terjadi di Indonesia dalam kurun satu dekade terakhir. Bahkan, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) sempat melarang maskapai Indonesia untuk beroperasi di negaranya dari tahun 2007-2016 karena dinilai memiliki masalah keselamatan. Uni Eropa juga pernah memberlakukan kebijakan serupa dari tahun 2007-2018.

Hal senada juga dikatakan Chappy, bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan pengelolaan penerbangan sipil yang merujuk kepada aturan-aturan standar internasional. "Kita juga kekurangan inspektor di Kementerian Perhubungan sebagai pemegang national aviation authority yang harus meregulasi dan mengawasi. Saya yakin kejadian ini pun akan banyak juga beberapa kelalaian kita yang berkontribusi terhadap kejadian Sriwijaya Air ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Chappy juga menyoroti kinerja manajeman maskapai penerbangan di Indonesia. Menurutya, keselamatan penerbangan tercermin dari kinerja maskapai yang bersangkutan. "Kalau kita bicara tentang pengelolaan maskapai penerbangan, maka itu at the end of the word orang akan berbicara tentang keselamatan penerbangan."