Instruksi Jokowi untuk Atasi Mahalnya Kedelai, Bahan Baku Tahu Tempe
- Biro Pers Istana Negara
VIVA – Presiden Jokowi kembali menyentil kinerja anak buah. Kepala Negara menyoroti impor komoditas pangan.
Jokowi melihat, impor sektor pertanian tersebut tidak bisa lagi melulu diandalkan. Di tengah tren dunia yang menurut analisa lembaga dunia FAO bakal terjadi krisis pangan.
"Terutama saya ingin menggarisbawahi komodiitas pertanian impor," kata Jokowi saat membuka rapat kerja yang secara khusus membahas masalah pertanian di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.
Baca juga: Perbaikan Ekonomi AS Bikin Rupiah Melemah
Jokowi bilang, masalah impor kedelai yang merupakan bahan dasar makanan tahu dan tempe. Termasuk juga komoditas gula, jagung dan bawang putih. "Tolong ini jadi catatan dan dicarikan desain yang baik," kata dia.
Jokowi menyatakan, untuk mengurangi impor, tidak perlu lagi dilakukan hal-hal monoton dan konvensional. Jajaran kementerian perlu bekerja ekstra mencari cara sehingga mendorong kedaulatan pangan di Tanah Air.
Karenanya, dia menekankan, Pemerintah mendorong proyek lumbung pangan atau food estate di sejumlah daerah.
"Sehingga percuma kita berproduksi dikit-dikit tidak akan berpengaruh apa-apa dengan yang impor-impor tadi," ujar Jokowi. (lis)