Gara-gara Botol Air, Miliarder Ini Tambah Harta Rp75 Triliun Sehari

Miliarder China Zhong Shanshan.
Sumber :
  • Forbes/Jiang Xin/VCG

VIVA – Orang terkaya di China yang baru saja dinobatkan mengalahkan kekayaan miliarder Jack Ma yaitu Zhong Shanshan tercatat telah menambahkan kekayaannya sebesar US$5,4 miliar atau setara Rp75,6 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS) dalam satu hari.

Jarang Terjadi, Miliarder Ini Pilih Pakai Bajaj Buat Harian

Dilansir dari Forbes, Sabtu 9 Januari 2021, dijelaskan bahwa Ketua Perusahaan Air Minum Kemasan Nongfu Spring itu sekarang menjadi orang terkaya keenam di dunia, dengan kekayaan bersih mencapai US$92,1 miliar atau setara Rp1.289,4 triliun.

Diketahui, kenaikan harta kekayaan Zhong berkat kenaikan harga saham perusahaannya. Perusahaan itu terdaftar di Hong Kong dan go public September 2020 dan nilai sahamnya meningkat tiga kali lipat selama empat bulan. Saham tersebut juga naik 6,5 persen pada Selasa kemarin.

Punya Harta Ribuan Triliun, Warren Buffet Masih Terapkan 11 Kebiasaan Hemat Ini

Berdasarkan prospektus penawarannya, Zhong memiliki 84,4 persen saham perusahaan yang sangat besar, lalu ia dan kerabat istrinya memiliki 6,2 persen gabungan, dan 63 investor lainnya, terutama mantan karyawan dan konsultan, memiliki 6 persen kolektif. 

Atas kenaikan saham yang dimiliki perusahaannya, Zhong menyalip Mukesh Ambani dari India menjadi orang terkaya di Asia bulan lalu. Ambani, saat ini memiliki kekayaan  sebesar US$76 miliar dan sekarang berada di peringkat ke-10 miliarder dunia.

Miliarder Israel-AS Gelontorkan Rp 1,4 Triliun untuk Dukung Trump di Pemilu 2024

Sementara itu, sebelum sukses menjadi Miliarder ternyata Zhong dilaporkan putus sekolah dasar selama Revolusi Kebudayaan China dan pernah bekerja sebagai pekerja konstruksi, reporter surat kabar dan agen penjualan minuman. 

Dia kemudian mendirikan perusahaan pendahulu Nongfu di kampung halamannya di Hangzhou pada 1996. Perusahaan tersebut, yang dikenal dengan air kemasannya, juga menjual minuman kemasan lainnya seperti teh dan jus.

Zhong juga memiliki saham pengendali di Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, yang memproduksi alat tes untuk penyakit menular, termasuk COVID-19. Perusahaannya go public di Shanghai Stock Exchange pada April 2020, sahamnya telah meningkat 2.500 persen sejak IPO.

Sebagai orang terkaya keenam di dunia, Zhong kini hanya berada di belakang Jeff Bezos dari Amazon, Elon Musk dari Tesla, Bernard Arnault dari LVMH, Bill Gates dari Microsoft, dan Mark Zuckerberg dari Facebook. 

Dia berada di depan raksasa Amerika lainnya termasuk Larry Ellison dari Oracle, Warren Buffett dari Berkshire Hathaway, dan Larry Page dari Google.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya