Dimotori Usaha Tambang, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

Ilustrasi IHSG melesat.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.190 pada pembukaan perdagangan Jumat, 8 Januari 2021. Posisi itu menguat 37 poin atau 0,61 persen dibanding penutupan perdagangan Kamis, 7 Januari 2021 di level 6.153.

IHSG Tancap Gas pada Penutupan Sesi I, Simak 6 Saham Kompak ARA

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan bergerak fluktuatif menuju penguatan terbatas pada perdagangan pada akhir pekan ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan menjadi motor optimisme investor pada perdagangan kemarin," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 Januari 2021.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia

Baca juga: Ribut dengan Pemerintah China, Harta Jack Ma Hilang Rp98 Triliun

Saham perusahaan tambang logam naik signifikan setelah adanya kutipan dari salah satu pemilik perusahaan raksasa teknologi dunia yang memandang langkah Indonesia sangat baik dalam menyikapi kebutuhan nikel dunia untuk masa depan. Hal tersebut menjadi sinyal bagi para investor global, yang tertarik untuk kembali berinvestasi di Indonesia.

Analis Prediksi IHSG Lanjut Menguat, Saham GOTO hingga INKP Dijagokan Bisa Cuan

Secara global, investor optimistis jalannya stimulus besar di masa pemerintahan Joe Biden akan berjalan mulus. Banjir likuiditas global akan membantu pemulihan ekonomi melawan pandemi COVID-19.

"IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan akhir pekan ini, dengan penguatan terbatas pada support-resistance 6.088-6.180," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ADRO, BMRI, BNGA, CPIN, DOID, ICBP, INDF, ITMG, JSMR, LPPF, PGAS, SMBR, TOWR.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 6.009 hingga 6.248.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (art)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU

IHSG meneruskan kenaikan pada sesi kedua perdagangan pasar, Senin (25/11/2024). IHSG menguat 1,65 persen atau 118,55 poin. Saham Mayapada pimpin penguatan. Ini ulasannya!

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024