Sandiaga Uno Bertekad Kembangkan Wisata Kapal Pesiar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke kantor Kadin
Sumber :
  • Kadin Indonesia

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berkunjung ke kantor organisasi pengusaha, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam kesempatan itu, Sandi mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan wisata bahari, khususnya kapal pesiar (yacht) bagi para pelancong mancanegara.

Indonesia Investment Forum London, Ketum Kadin Anindya Bakrie Beberkan Strategi RI Kembangkan Green Financing

Namun, Sandi mengakui masih ada kendala, seperti infrastruktur pelayaran kapal pesiar. Hingga saat ini, infrastruktur yang dimaksud masih belum memadai di Tanah Air.

Selain itu, masalah koordinasi lintas sektor antara Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah juga perlu dibenahi.

Sandiaga Uno Bakal Turun Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

"Karena wisata bahari itu kan lintas kementerian yang bersinggungan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Pemda setempat," kata Sandiaga dalam telekonferensi yang digelar bersama Kadin, Selasa 29 Desember 2020.

Baca juga: Alasan Pemerintah Baru Larang WNA Masuk RI 1 Januari 2021

Indonesian Trade Chamber Secures Green Energy and Housing Financing Potential from LSEG

Oleh karena itu, Sandi pun berjanji akan mencoba membangun sinergi lintas sektor, sekaligus dengan pihak swasta. Hal itu untuk mewujudkan sinkronisasi antar lembaga, dalam upaya memajukan sektor pariwisata bahari tersebut.

"Nanti akan kita mudahkan (koordinasinya) karena pemerintah harus berkolaborasi dengan pengusaha swasta juga, seperti dengan anggota Kadin," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Masalah lain yang juga kerap merundung sektor pariwisata khususnya di segmen bahari itu, salah satunya soal maraknya pungutan yang belum diatur dengan rapi.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi (Aceh)

Sandiaga pun berkeinginan Kementerian sekarang dipimpinnya akan mampu memajukan wisata bahari. Tekad ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang ingin mengembangkan destinasi pariwisata super prioritas bertema bahari seperti Labuan Bajo. Termasuk beberapa daerah potensial lainnya, seperti Bintan, Belitung, ataupun Jakarta.

"Kita punya sistem kolaborasi pemerintah dan swasta dalam PPP (Public Private Partnership). Tapi pasti kan banyak yang mau investasi. Sementara Kadin akan seleksi proposal dari para pelaku yang dinilai berintegritas," kata Sandiaga.

Mantan calon Wakil Presiden itu mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga hingga Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Nanti saya akan koordinasi dengan Pemda, lalu BBM dari Kementerian ESDM, sampai Badan Keamanan Laut. Kita akan kejar wisata laut ini karena memiliki high value khususnya demi membuka lapangan kerja yang luas," ujar Sandiaga. (ren)

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024