Logo WARTAEKONOMI

Alibaba Diinvestigasi China, Jack Ma Dilarang ke Luar Negeri

Alibaba Kena Investigasi China, Jack Ma Dilarang ke Luar Negeri. (FOTO: Reuters/Bobby Yip)
Alibaba Kena Investigasi China, Jack Ma Dilarang ke Luar Negeri. (FOTO: Reuters/Bobby Yip)
Sumber :
  • wartaekonomi

VIVA – Raksasa e-commerce, China milik Jack Ma, Alibaba dikabarkan sedang diinvestigasi oleh pemerintahan Xi Jinping terkait dugaan praktik monopoli. Pemerintah pun mengimbau Jack Ma untuk tidak berpergian ke luar negeri.

Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Senin (28/12/2020) seorang sumber menyebut bahwa Jack Ma telah menghilang dari publik usai Ant Financial gagal melantai bursa.

"Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba dan Ant yang flamboyan, menghilang dari pandangan publik sejak penawaran umum perdana (IPO) Ant batal bulan lalu. Ma juga disarankan pemerintah untuk tetap tinggal di Tiongkok," kata seorang sumber Bloomberg yang tidak disebut namanya.

Meski tidak muncul di hadapan publik beberapa waktu belakangan ini, sumber tersebut mengatakan bahwa Jack Ma tidak di ambang kehancuran pribadi.

"Teguran yang sangat terbuka dianggap merupakan peringatan bahwa pemerintah kehilangan kesabaran atas kekuatan besar para penguasa teknologi, yang dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas politik dan keuangan Tiongkok," tambah sumber tersebut.

Ant Financial direncanakan akan dual listing di Hong Kong dan Shanghai. Sayangnya, rencana tersebut batal berjalan karena pemerintah China menekan perkembangan perusahaan yang sudah besar dan kuat.

Gagalnya IPO Ant Financial lantaran Jack Ma mengkritik pemerintah China usai konferensi teknologi keuangan. Jack Ma sempat mengkritik bagaimana sektor perbankan China mirip dengan pegadaian sehingga kurang inovasi.

China pun melakukan investigasi Alibaba terkait dugaan praktik monopoli. Alibaba dituding memaksa penjual menjual barang mereka secara eksklusif di Alibaba, tak boleh di platform pesaing mereka seperti JD.com dan Pinduoduo.

"Hari ini, Alibaba Group telah menerima surat pemberitahuan dari otoritas Tiongkok soal penyelidikan yang dilakukan terhadap perusahaan terkait Undang-Undang Anti-Monopoli," ucap perwakilan Alibaba.

Dia juga mengatakan, "Perusahaan akan secara aktif bekerja sama dengan regulator dalam usaha penyelidikan tersebut berlangsung."

Hingga kini, Jack Ma masih bungkam dan belum muncul kembali ke publik untuk memberikan pernyataan soal tudingan-tudingan tersebut.