Mulai 2021, Transportasi RI Dituntut Penuhi Aspek Masa Depan
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Sektor transportasi nasional memiliki sejumlah tuntutan agar bisa semakin relevan, dalam menghadapi berbagai aspek kemajuan di dunia transportasi yang setidaknya sudah bisa dimulai pada 2021 mendatang.
Pendiri Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Suyono Dikun, menjelaskan setidaknya sektor transportasi Indonesia harus memiliki sejumlah sifat seperti sustainable, integrated, berkesesuaian dengan tata ruang, ramah lingkungan, seamles, dan terintegrasi dengan aspek ekonomi ke depan.
Selain itu, terdapat juga tuntutan agar sektor transportasi tersebut hemat energi dan berenergi baru terbarukan, berteknologi tinggi, dan juga menjamin pergerakan orang lebih cepat, lebih jauh, lebih aman, dan lebih selamat.
"Transportasi Indonesia ke depan Semestinya mempunyai sifat untuk bisa lebih maju, lebih cepat, lebih aman, nyaman, dan selamat," kata Suyono dalam telekonferensi di acara Outlook Transportasi 2021, Senin 28 Desember 2020.
Suyono pun menjabarkan, secara sustainable transportasi Indonesia ke depannya harus menjadi suatu sistem yang berkemampuan membangun secara terus-menerus, untuk memperluas jaringan dan simpul transportasi sampai dengan tahap 'ultimate'.
Sebagai integrasi antarmoda, transportasi Indonesia di masa depan adalah sistem yang harus terintegrasi antarmoda dan antarsubsektor, guna mewujudkan optimasi dan efisiensi sektor secara rasional
Transportasi Indonesia di masa depan juga harus berkesesuaian dengan penataan ruang nasional dan bersama-sama membentuk pola struktur ruang dan pergerakan ekonomi yang efisien serta efektif. Hal itu harus diiringi dengan pengimplementasian transportasi yang ramah lingkungan, dan harus jauh lebih bersih dari emisi gas buang dan lebih senyap dari kebisingan
Selain itu, lanjut Suyono, transportasi Indonesia di masa depan harus memiliki sifat 'seamlees', atau sistem yang mampu menelusuri pulau-pulau dan menjembatani secara tidak terputus hubungan antara pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil lainnya.
Di masa depan, sektor transportasi nasional juga harus menjadi sistem yang terintegrasi dengan aspek ekonomi, dan menjadi bagian yang integral dari pergerakan ekonomi nasional.
"Transportasi Indonesia di masa depan juga harus berteknologi tinggi, sebagai sistem yang sudah melakukan adopsi dan adaptasi teknologi maju yang setara dengan negara-negara maju di Asia lain," ujarnya. (ren)