Logo WARTAEKONOMI

Kisah Ricardo Salinas Pliego, Miliarder yang Uangnya Tak Berseri

Kisah Orang Terkaya: Ricardo Salinas Pliego, Konglomerat Meksiko yang Tajir Sejak Lahir. (FOTO: Twitter/MEXICOpuntoCOM)
Kisah Orang Terkaya: Ricardo Salinas Pliego, Konglomerat Meksiko yang Tajir Sejak Lahir. (FOTO: Twitter/MEXICOpuntoCOM)
Sumber :
  • wartaekonomi

Salah satu miliarder di Mexico, Ricardo Benjami­n Salinas Pliego adalah ketua Grupo Salinas, sekelompok perusahaan dengan kepentingan di bidang telekomunikasi, media, layanan keuangan, dan toko ritel. Pria kelahiran 19 Oktober 1955 ini adalah orang terkaya keempat di Meksiko. Forbes mencatat, harta kekayaannya mencapai US$12,7 miliar atau setara Rp181 triliun. (kurs Rp14.260 per dolar AS)

Ricardo Salinas Pliego adalah lulusan CPA dari ITESM. Setelah mendapatkan gelar MBA dari Universitas Tulane, ia bergabung dengan Elektra pada tahun 1981 sebagai manajer impor. Dia mempelajari pergerakan bisnis ketika perusahaan berada dalam kesulitan keuangan karena devaluasi yang terus berlanjut di tahun 80an.

Antara tahun 1981 dan 1986, Salinas bereksperimen dengan bisnis lain seperti restoran di Monterrey, antena parabola, dan penjualan sistem multi komunikasi.

Pada tahun 1987 Ricardo pun menggantikan ayahnya, Hugo Salinas Price sebagai CEO Grupo Elektra. Perusahaan ini dimulai sebagai perusahaan manufaktur furnitur milik keluarga bernama Salinas & Rocha yang didirikan pada tahun 1906 oleh kakek buyut Salinas, Benjamin Salinas.

Hugo Salinas Rocha menciptakan Grup Elektra pada tahun 1950 dan Ricardo Salinas menjadi CEO perusahaan tersebut pada tahun 1987. Ia pun memfokuskan kembali Elektra pada produk dasar yaitu peralatan, elektronik, dan furnitur.

Secara signifikan, dia mengembangkan Elektra di pasar konsumen berpenghasilan menengah ke bawah Meksiko dengan menyediakan penjualan kredit dan beragam produk dan layanan keuangan.

Setelahnya, Grup Elektra berkembang lebih jauh lagi berkat kepemimpinan Ricardo. Perusahaan itu pun menjadi perusahaan pembiayaan konsumen terbesar di Meksiko pada tahun 2002. Di tahun itu pula Grup Elektra memenangkan lisensi perbankan pertama yang diberikan kepada lembaga Meksiko dalam hampir satu dekade.

Adapun strateginya adalah membangun pasar baru dengan menciptakan daya beli baru di antara kelas-kelas masyarakat yang sebagian besar diabaikan oleh sebagian besar bisnis besar Meksiko lainnya. Lahirlah Banco Azteca, yang saat ini beroperasi di Meksiko, Panama, Guatemala, Honduras, Brasil, Peru, dan El Salvador membuat Grupo Elektra memperoleh dua lisensi keuangan dari pemerintah federal untuk membuat Seguros Azteca dan Afore Azteca.

Salinas juga merupakan ketua Azteca. Azteca adalah salah satu dari hanya dua penyiar nasional di Meksiko, dan sekarang merupakan penyiar terintegrasi paling menguntungkan di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Azteca mematahkan monopoli televisi lama Meksiko melalui privatisasi sukses paket media yang ditawarkan oleh pemerintah.

Pada tahun 2001, Azteca meluncurkan Azteca America, jaringan penyiaran berbahasa Spanyol yang sepenuhnya dimiliki dan ditujukan untuk 50 juta penduduk Hispanik di Amerika Serikat. Azteca America memiliki afiliasi di 70 pasar, termasuk Los Angeles, New York, Chicago, Miami, dan Houston, yang menjangkau 89 persen populasi Hispanik di AS.

Pada tahun 2003, Salinas membeli Iusacell, perusahaan telepon seluler pertama di Meksiko dan menggabungkannya dengan Unefon empat tahun kemudian. Namun, pada awal 2015, Grupo Salinas mengumumkan penjualan Iusacell kepada AT&T.

Pada 2012, Grupo Elektra mengakuisisi Advance America, sebuah perusahaan jangka pendek yang bukan pinjaman bank di Amerika Serikat. Juga dioperasikan Punto Casa de Bolsa. Grup mengoperasikan lebih dari enam ribu titik penjualan di Meksiko, Amerika Serikat, Guatemala, Honduras, Peru, Panama, El Salvador, dan Brasil.

Salinas juga membuat program Empresario Azteca dan program paralelnya, Empresario Azteca Association (ASMAZ), sebagai program untuk mendukung bisnis kecil sebagai inti ekonomi Meksiko.