Penumpang Garuda Turun 3 Persen Gegara Rapid Antigen, Banyak Refund

Desain masker baru di Pesawat Garuda Indonesia Bertema 'Indonesia Pride'
Sumber :
  • Dok. Garuda Indonesia

VIVA – Pemberlakuan aturan surat bebas COVID-19 melalui rapid test antigen bagi penumpang transportasi udara selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) nyatanya memiliki dampak bagi jumlah penumpang.

Telkomsel Sukses Tangani 93 Persen Gangguan Selama Libur Nataru

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, adanya regulasi demikian terdapat penurunan penumpang di bawah lima persen.

"Memang ada sedikit penurunan sekitar tiga persen, karena aturan yang diberikan oleh pemerintah, tapi kita menyikapinya positif saja," katanya, Kamis, 24 Desember 2020.

Erick Thohir Blak-blakan soal Tujuan Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air

Baca juga: Kata BPN hingga Mantan Camat soal HGU Pesantren Habib Rizieq

Dengan adanya hal itu, lanjutnya, maskapai Garuda Indonesia pun menerima banyak permintaan pengembalian dana atau refund tiket penerbangan. Khususnya saat pengumuman syarat terbang harus melampirkan rapid test antigen. 

Dirut Garuda Indonesia Buka Suara soal Rencana Merger dengan Pelita Air

"Mayoritas waktu refund itu banyak saat pengumuman wajib rapid test antigen. Sekitar tiga persen penumpang yang melakukan refund dan enam persen yang re-schedule," ujarnya.

Ia juga menuturkan, untuk tren Nataru kali ini, banyak masyarakat yang juga mudik ke kampung halaman. Sebab, banyak masyarakat yang menunda mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2020. 

"Karena yang cukup menarik liburan kali ini bercampur liburan akhir tahun dengan mereka yang menunda mudik, jadi tidak semua ke destinasi wisata. Tapi memang tetap yang mendominasi adalah tujuan wisata," ungkapnya. (art)

Pergerakan penumpang di area keberangkatan terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang

Libur Imlek, Garuda Indonesia Proyeksikan 25 Persen Peningkatan Keterisian Penumpang Per Hari

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, rata-rata tingkat isian penerbangan sebesar 54 ribuan penumpang per harinya.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025