DPR Minta Stimulus Tarif Listrik Hingga Pandemi COVID-19 Berakhir

Ilustrasi meteran tarif listrik PLN
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pemerintah mengkaji ulang rencana penghentian pemberian stimulus tarif listrik kepada masyarakat per-Januari 2021. Menurutnya, stimulus itu masih diperlukan masyarakat untuk mengurangi beban hidup akibat pandemi COVID-19.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Stimulus ini jangan dihentikan hanya sampai Desember 2020. Namun agar diteruskan sampai minimal akhir tahun 2021.  Karena masyarakat masih membutuhkan," kata Mulyanto kepada wartawan, Senin 21 Desember 2020.

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini mengingatkan, sebaiknya pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran negara guna membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 hingga pandemi selesai.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Dibandingkan dengan program Bansos, pemberian stimulus tarif listrik ini lebih tepat sasaran dan mudah dipertanggungjawabkan. Datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas dan relatif aman dari korupsi," paparnya.

Baca juga: Sebarkan Hoax Kota Malang Zona Hitam Corona, AC Diciduk Polisi

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Ia memgungkapakan selama masa reses dirinya berdialog dengan masyarakat kecil di beberapa tempat. Dan mendengar banyak masukan, umumnya masyarakat mengaku terbantu dengan adanya stimulus listrik ini. 

"Bahkan mereka minta rumah ibadah, masjid dan musala serta sarana sosial lainnya dikenakan tarif khusus dan juga mendapat stimulus listrik ini," ujarnya.

Untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19, sejak bukan April lalu pemerintah telah memberikan stimulus subsidi listrik bagi rumah tangga untuk daya 450 VA & 900 VA.

Sedangkan bagi pelanggan bisnis dan industri kecil dimulai sejak Mei 2020. Sedangkan lembaga sosial kecil dengan daya 450 VA diberi pembebasan tagihan sampai dengan Desember 2020. (ren)

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025