BTN Dapat 400 Ribu Nasabah Baru karena Program Tabungan Ini
- Dok. BTN
VIVA – Program tabungan loyalitas nasabah bertajuk Batara Spekta yang diluncurkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, mencatatkan peningkatan 400 ribu nasabah sejak resmi diluncurkan pada 9 September 2020 silam. Pencapaian tersebut sejalan dengan target perseroan menjaga porsi dana murah di level 40 persen.
Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, perseroan terus berupaya mengembalikan hakikat sebagai bank tabungan. BTN pun agresif berinovasi dengan berbagai program dan produk yang menyentuh kebutuhan transaksi harian nasabah.
Baca juga: Tekan Impor BBM, Pemerintah Resmi Luncurkan Program Kendaraan Listrik
“Melalui program apresiasi nasabah ini, kami mencatatkan kenaikan volume tabungan hingga mencapai Rp2 triliun,” jelas Jasmin di Jakarta, dikutip dari keterangan resminya Kamis, 17 Desember 2020.
Adapun program Batara Spekta merupakan program yang diracik emiten bersandi saham BBTN bagi para nasabah tabungan baik baru maupun existing. Melalui program anyar tersebut, nasabah tabungan BTN bisa mendapatkan Poin Spekta.
Poin tersebut dapat dikumpulkan nasabah berdasarkan saldo rata-rata tabungan. Selain itu, nasabah juga dapat mengumpulkan Poin Spekta melalui transaksi menggunakan kartu debit atau mobile banking BTN.
Poin dapat ditukar dengan berbagai produk menarik. Poin tersebut juga dapat diikutkan dalam pengundian yang berhadiah mulai gawai terkini hingga rumah senilai miliaran rupiah.
Menurutnya, nasabah baru dan existing di BTN juga masih dapat mengikuti Penarikan Undian Tahap 2 pada Maret 2021 mendatang. Pada tahap tersebut akan diundi hadiah mobil Pajero Sport, Mini Cooper, hingga rumah senilai Rp2,5 miliar.
Sementara itu, hingga November 2020, Bank BTN mencatatkan peningkatan rasio dana murah (Current account and saving account/CASA) ke level sekitar 40 persen. Selain menggelar Program Batara Spekta, BTN juga berekspansi pada berbagai kanal digital banking hingga menawarkan produk bundling BTN Solusi.
“Posisi tersebut lebih baik dibandingkan posisi CASA di Oktober pada kisaran 37 persen. Kami menargetkan hingga akhir tahun CASA akan dijaga pada kisaran 40-50 persen,” ujar Jasmin. (ase)