Beli Rumah Bisa Digital, BTN Belanja Modal Rp600 Miliar pada 2021

Pameran properti BTN
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Pahala Nugraha Mansury mengklaim transaksi pembelian rumah sudah bisa dilakukan secara virtual. Membeli rumah tanpa harus datang secara fisik ditegaskannya bukan khayalan belaka.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Oleh sebab itu, dia menekankan, BTN pada 2021 akan membelanjakan modal di sektor digital mencapai Rp600 miliar, naik dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini yang mencapai sebesar Rp500 miliar.

"Tahun ini kita anggarkan Rp500 miliar, tapi realisasinya sekitar Rp450-460 miliar lumayan baik secara persentase capex yang kita realisasikan dan tahun depan insya Allah Rp600 miliar," ucap Pahala, Rabu, 16 Desember 2020.

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Belanja modal yang digelontorkan BTN untuk tahun ini, kata Pahala, lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur digital. Sementara itu, tahun depan lebih banyak untuk memperkuat aplikasi digital perseroan.

Saat ini, dikatakannya, BTN telah memperkuat pasar utama yang menjadi tempat bisnis BTN, yakni di sektor perumahan melalui teknologi digital. Termasuk dalam penyelenggaraan pameran atau expo.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Dengan itu, dia mengklaim, pembeliam rumah secara digital bukan lagi sebatas utopia, melainkan sudah bisa direalisasikan. Sebab, ditegaskannya rumah yang dipasarkan pengembang sudah bisa dilihat langsung masyarakat.

"Kemudian kalau cocok rumah ini bisa dilihat mereka, pilih unit yang mana, aplikasinya di situ dan persetujuannya secara virtual. Jadi hampir semuanya saat ini bisa dilakukan secara virtual dan bukan lagi utopia," tutur Pahala. 

Meski demikian, dia menekankan, transaksi pembelian rumah secara virtual itu hanya bisa dilakukan dengan para pengembang yang memang sebelum-sebelumnya telah lama bermitra dengan BTN, jumlahmya mencapai 2.000 pengembang.

"Ini yang jadi tantangan bagaimana dengan mitra baru. Proses verifikasi ini harus memerlukan verifikasi fisik kalau yang sudah mitra, 2.000an ini sudah kerja sama secara fisik, kita sudah enggak perlu lagi verifikasi fisik," ungkap Pahala.

Sebagai informasi, BTN kembali menggelar pameran virtual expo pada 14 Desember 2020-14 Januari 2021. Ini adalah kelanjutan dari kegiatan serupa yang digelar BTN pada Agustus 2020 melalui ipex.btnproperti.co.id dan mendapat lebih dari 2 juta pengunjung.

Melalui virtual expo di www.btnproperti.co.id, BTN akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online, dengan bunga KPR murah. BTN telah menggandeng sekitar 75 pengembang. (art)

Properti komersial Apartemen di Denpasar

Indeks Harga Properti Komersial di Bali Meningkat hingga 9,86 Persen

Hasil Survei Perkembangan Properti Komersial (PPKom) mengindikasikan harga properti komersial di Bali meningkat.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024