Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2020 Hampir Stagnan

Kepala BPS, Suhariyanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2020 hampir tidak mengalami kenaikan di Indonesia akibat pandemi COVID-19.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, IPM Indonesia pada tahun ini sebesar 71,94 atau tumbuh 0,03 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya 71,92.

"IPM-nya hampir flat, salah satu penyebabnya karena adanya COVID-19 yang mulai melanda Indonesia sejak awal Maret 2020," kata Suhariyanto, Selasa, 15 Desember 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Suhariyanto menerangkan, pada dasarnya Indonesia mampu menaikkan IPM setiap tahun di kisaran 0,5-0,6 persen. Lebih tinggi dari kenaikan tahun ini yang hanya 0,03 persen.

"COVID ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan sehingga nanti bisa dilihat pengeluaran perkapitanya mengalami penurunan," tutur dia.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Menurutnya, perlambatan pertumbuhan IPM 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Indikator ini turun dari 11,30 juta rupiah pada tahun 2019 menjadi Rp11,01 juta pada 2020. Sedangkan pada 2019, pengeluaran per Kapita yang disesuaikan mencapai Rp11,29 juta.

Adapun untuk indikator IPM lainnya, yaitu umur harapan hidup saat lahir yang pada 2020 mencapai 71,47 tahun, naik 0,18 persen dari 2019 sebesar 71,34 tahun.

Sementara itu, untuk indikator berupa harapan lama sekolah meningkat tipis dari catatan pada 2019 yang sebesar 12,95 tahun menjadi 12,98 tahun.

Untuk rata-rata lama sekolah per tahunnya juga masih mengalami peningkatan dari pada 2019 sebesar 8,34 tahun menjadi 8,48 tahun pada 2020.

Sebagai informasi, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia di Indonesia. 

Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah menargetkan IPM sebesar 75,54. (ase)

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024