KLHK Jamin Penerapan Diesel Euro 4 Tahun 2022 Tak Mundur Lagi
- Setkab
VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjamin bahwa pemerintah tidak akan lagi mengundur penerapan standar emisi euro 4 untuk mesin diesel yang telah ditetapkan pada 2022.
Sebelumnya, akibat pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap penjualan dan proses produksi industri otomotif, Euro 4 diundur dari yang sebelumnya dicanangkan pada 2021.
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Dasrul Chaniago menjamin tidak akan ada lagi pengunduran waktu.
"Kami yakin bahwa 2022, 7 April 2022 ini akan jalan, Insya Allah jalan, yakin," ujarnya secara virtual, Senin, 14 Desember 2020.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan Kemenangan Lawan COVID-19, Sembuh 97,4 Persen
Dasrul menekankan, pada dasarnya dari sisi infrastruktur, industri otomotif telah 100 persen menyelesaikan rancang bangun dan rekayasa serta pengembangan fasilitas produksi.
Sementara itu, karena adanya kebijakan pembatasan atau lockdown di berbagai negara, maka untuk pengembangan komponen dan rantai pasokan Euro 4 Diesel baru 50 persen.
Demikian juga untuk infrastruktur proses produksi yang baru mencapai 50 persen. Sementara itu, untuk sertifikasi seluruh komponen dan proses baru mencapai 25 persen.
"Karena beberapa negara terkena lockdown kebijakan pemerintah negara masing-masing," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mesin diesel sampai saat ini masih banyak dipakai untuk kendaraan niaga maupun penumpang di Indonesia. Meski demikian, emisinya masih mengacu pada standar Euro 2, dan baru direncanakan memakai standar Euro 4 2022.
Berbeda dengan standar emisi saat ini, penerapan Euro 4 pada mesin diesel membuat emisi yang dihasilkan menjadi lebih ramah lingkungan. Meski demikian, pabrikan otomotif harus melakukan persiapan untuk melakukan perubahan pada mesin kendaraan untuk  bisa lolos standar emisi tersebut.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, penerapan standar emisi Euro4 untuk mesin diesel akan ditunda. Dia menyebut, awalnya Euro 4 berlaku pada Maret atau April 2021, namun ditunda karena adanya pandemi COVID-19.
"Euro4 untuk mesin diesel kan rencananya Maret 2021 dijalankan, persiapan dari APM (agen pemegang merek) lagi berjalan dengan baik. Namun, dengan adanya pandemi, maka banyak teknisi dari negara asalnya diharuskan pulang," ujarnya, Jumat, 26 Juni 2020 lalu.