Ekonomi Digital Jabar Tumbuh 40 Persen Selama Pandemi COVID-19
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku, pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen. Perkembangannya cukup pesat selama pandemi virus corona atau COVID-19.
"Menurut catatan Bank Indoensia, pertumbuhan ekonomi digital di Jabar termasuk penggunaannya meningkat positif di atas 40 persen. Jadi ekonomi paling tinggi selama COVID-19 adalah ekonomi digital, berikutnya pangan dan lain-lain," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Kamis 10 Desember 2020.
Menurutnya, digitalisasi merupakan keharusan dan menjadi kebutuhan terlebih di saat pandemi COVID-19. Dulu, migrasi ke digital harus ada motivasi terlebih dulu. Tapi saat ini oleh COVID-19, digital menjadi sebuah paksaan.
"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," ujarnya.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jabar, juga tak lepas dari upaya Pemda Provinsi Jabar mendukung pengembangan ekonomi digital. Menurutnya, transformasi digital terbagi dua, yakni penggunaan di ruang privat dan publik.
"Untuk publik kita melihat digital ini datang sebagai solusi yang praktikal, contohnya e-commerce," ujarnya.
Pada pemulihan itu pihaknya menerapkan birokrasi 3.0 atau birokrasi dinamis di mana siapa pun yang mencintai Jabar dapat terlibat sebagai organ pembangunan.
"Saya mendirikan unit kerja digital untuk melayani masyarakat di antaranya Jabar Digital Service. Saya merekrut anak muda untuk membuat aplikasi-aplikasi untuk menyelesaikan persoalan di Jabar," ujarnya.
Mantan Wali Kota Bandung ini melanjutkan, pertumbuhan ekonomi digital ini tak lepas dari tekad Jabar menjadi provinsi digital. "Sudah saya deklarasikan Jabar sebagai provinsi digital. Jadi di situ sangat jelas road map menuju digital west java itu adalah gabungan dari keberhasilan smart city dan smart village yang terakselerasi digital," katanya.
Jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak