Tak Bisa Terbendung, Kekayaan Elon Musk Tembus Rp2.100 Triliun
- wartaekonomi
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk yang sudah menjadi orang terkaya kedua di dunia, mencapai tonggak sejarah pada Senin usai saham Tesla melonjak lebih dari 7 persen ke level tertinggi sepanjang masa, membawa kapitalisasi pasar perusahaan di atas US$600 miliar. Hal ini turut berdampak pada harta kekayaan Musk yang mencapai US$152,9 miliar atau setara Rp2.165 triliun.
Dilansir dari New York Post pada Kamis 10 Desember 2020, meski saham pembuat mobil listrik ini sempat mengalami penurunan, namun saat indeks S&P 500 mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan Tesla pada bulan Desember, saham Tesla langsung naik 57 persen sejak 16 November.
Dengan kekayaan bersihnya US$152,9 miliar, Elon Musk sekarang lebih kaya US$20 miliar di atas Bill Gates, yang memiliki kekayaan US$129 miliar. Musk juga US$47 miliar lebih kaya di atas CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Setelah menambahkan lebih dari US$120 miliar ke kekayaan bersihnya sepanjang tahun 2020, Musk sekarang memainkan peran penting kedua setelah Jeff Bezos yang telah menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$185 miliar.
Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari 170,4 juta saham Tesla yang bernilai lebih dari US$109 miliar, dengan sisa kekayaannya berasal dari opsi saham Tesla serta kepemilikannya di perusahaan roket SpaceX serta perusahaan pengeboran Boring Company.
Harta kekayaan Musk dapat terus naik menjelang debut Tesla pada 21 Desember dalam indeks S&P. Hal ini karena dana investasi besar yang menduplikasi kepemilikan S&P harus membeli saham Tesla agar dapat melacak kinerjanya secara akurat.