Sandiaga Uno Ungkap Kunci Sukses Genjot Sektor Pariwisata
- Lilis/VIVAnews
VIVA – Digitalisasi marketing serta pelatihan ritel menjadi hal terpenting dalam pengembangan industri pariwisata saat ini. Hal itu dapat menjawab tantangan yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 saat ini
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam pembukaan pelatihan yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Rumah Siap Kerja secara daring.
Baca juga:Â Luhut Tegaskan Energi Terbarukan Masa Depan Dunia
Dipaparkannya, guna meningkatkan perekonomian lokal Bangka Belitung yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), masyarakat harus dibekali dengan sejumlah keterampilan. Dua hal itu menadi kunci utama.
"Untuk merealisasikan potensi ini, di era digital sangatlah penting bagi tenaga kerja untuk terus meningkatkan skill-nya. Dan karena itulah Rumah Siap Kerja bekerja sama dengan Kartu Prakerja memberikan pelatihan serta sertifikasi," kata Sandi dalam keterangannya, Rabu 2 Desember 2020.Â
Keterampilan tersebut, ungkap Sandiaga, di antaranya manajemen usaha hingga pemasaran produk lokal lewat digital. Status KEK pariwisata harus bisa dipromosikan secara maksimal.
"Tujuannya untuk membantu Belitung yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus menjadi the next tourist destination di Indonesia. Sehingga dapat memajukan laju perekonomian lokal dan mengukirkan namanya di kancah internasional," ujarnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman; Bupati Belitung, H Sahani Saleh; Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Mohammad Rudy serta Kepala Kemitraan dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Regi Wahono.
Sebagai wujud dukungan, Sandi bersama Rumah Siap Kerja memberikan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan keahlian masyarakat. Sehingga, generasi muda yang selalu siap kerja dan siap usaha.
Bahkan, Sandi mengaku memberikan pelatihan kewirausahaan dan mengajar langsung di Kelas Bisnis Sandiaga Uno. "Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu bangkitnya Industri pariwisata dan penciptaan lapangan kerja di Belitung," ungkap Sandi.
"Secara khusus, pelatihan ini diharapkan dapat membantu generasi muda Belitung untuk meningkatkan skill dan kualifikasi mereka dalam bidang digital marketing dan pelayanan ritel untuk memperluas kesempatan kerja," katanya.