PHRI Jabar Targetkan Okupansi Hotel 75 Persen pada Libur Akhir Tahun
- Pixabay/Asma
VIVA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memanfaatkan libur panjang akhir 2020 jadi pemasukan besar bagi hotel di Jawa Barat sebagai progres pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.Â
Tak tanggung-tanggung, target pencapaian dinaikkan menjadi 75 persen dibandingkan pada situasi normal yaitu 50 persen.
Selain waktu liburan, target ini diproyeksikan karena adanya aktivitas lembaga pemerintahan maupun dinas di akhir tahun yang rutin mengadakan kegiatan rapat dan semacamnya di hotel dalam rangka menghabiskan alokasi anggaran.
"Target PHRI pada libur panjang akhir Desember rata-rata itu 75 persen. Kalau Desember target rata-rata (normal) Jabar 50 persen," ujar Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar, Rabu, 2 Desember 2020.
Menurut Herman, target tersebut optimistis terwujud dan menjadi tantangan. Sebab, lanjut Herman, proyeksi itu akan menjadi pemasukan tertinggi selama pandemi COVID-19.
"Bisa jadi target pemasukan tertinggi selama pandemi. Tapi, karena liburnya lumayan panjang, wisatawan mancanegara atau nusantara memilih pada hari-hari pertama, ada yang pertengahan dan ada yang akhir," terangnya.
Selain target, pihaknya juga menerapkan penekanan kepada seluruh pengelola hotel dalam menegakkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai bentuk dukungan memutus mata rantai penularan COVID-19 pada klaster libur akhir tahun.
Pihaknya menerapkan standar operasional prosedur CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk memutus penyebaran COVID-19 di sektor pariwisata.Â
"Untuk membangkitkan kembali (recovery) dunia pariwisata dengan peraturan mengutamakan kebutuhan dunia pariwisata di masa pandemi COVID-19 sesuai yang diarahkan Kemenparekraf," tutur Humas PHRI Jabar, Restina Setiawan. (art)Â