PLN Beri Listrik untuk Sang Naga, 9.720 Tenaga Kerja Terserap

PLN mengaliri listrik untuk pertanian buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PT PLN terus melakukan sejumlah upaya dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah dengan membantu mengaliri listrik bagi para petani buah naga yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Apakah Petir Bisa Masuk Rumah? Ini 5 Fakta yang Tak Banyak Diketahui!

Pertanian buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur ini menjadi produk unggulan bagi daerah tersebut. Sebab, hasil panen buah naga ini telah mencapai sejumlah kota besar di Indonesia hingga menjadi komoditas ekspor nasional.

Penerangan lampu yang dilakukan oleh PLN telah membantu inovasi petani yang semakin masif, sehingga membuat tingkat produktivitas hasil panen buah naga semakin tinggi dan menghasilkan panen sepanjang tahun. 

Warga Desa Ngapaea Yakin Iksan Dapat Selesaikan Persoalan Listrik dan Sinyal di Morowali

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S Astawa, mengungkapkan latar belakang elektrifikasi pertanian buah naga ini adalah untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen.

Untuk itu, kata Nyoman, PLN Peduli cukup jeli melihat peluang dan sumber daya yang dimiliki di kota tersebut dengan cara memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen buah naga agar hasilnya lebih cepat dan baik.

Respons Wamen ESDM soal Data 10,6 Juta Penerima Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran

Selain itu, PLN menginisiasi integrasi sektor pertanian dan pariwisata petik buah naga dengan melibatkan stakeholder terkait serta memberikan promo kemudahan bagi petani buah naga. 

Mulai dari diskon pasang baru, diskon tambah daya, tarif khusus penyambungan sementara, jemput bola registrasi, konsultasi teknis IML, pembayaran dengan cicilan, dan lainnya.

“Hingga 2020 terdapat 3.659 hektare ladang buah naga berlistrik yang produksinya mencapai 944.022 ton serta menyerap tenaga kerja sebanyak 9.720 orang,” ungkap Nyoman S Astawa, dalam keterangannya dikutip Kamis 26 November 2020.

Program ini juga memberikan dampak yang besar bagi petani buah naga. Salah satunya yang diungkapkan salah seorang petani buah naga, Husnul Ibad.

“Sebelum memakai lampu penghasilan untuk 3/4 hektare hanya mencapai Rp150 juta tapi sekarang bisa berbunga di luar musim sehingga pendapatan bisa sekitar Rp500 juta per tahunnya,” ungkap Husnul.

Adapun kegiatan PLN Peduli lainnya, lanjut Nyoman, adalah berpartisipasi untuk menjaga kelestarian adat dan budaya tari di Banyuwangi. Seperti dukungan kepada Sanggar Tari Sayu Sarinah untuk terus melestarikan kesenian daerah, karena melihat kesenian daerah saat ini yang semakin hari semakin pudar digerus oleh perkembangan zaman. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya